
Dalam podcast bersama Atta Halilintar, finalis berinisial R mengaku bahwa orang yang memintanya untuk menanggalkan busana kala body checking adalah Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia sendiri.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 10 Agustus 2023 - 12:24 WIB
WowKeren - Ajang Miss Universe Indonesia 2023 belakangan ramai disorot karena adanya kasus dugaan pelecehan terhadap para finalis. Para finalis disebut diminta tampil tanpa busana saat sesi body checking dan beberapa bahkan sempat dipotret. Kekinian, salah satu finalis Miss Universe Indonesia mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan hingga tekanan sebelum melakukan body checking.
Dua finalis berinisial J dan R hadir sebagai bintang tamu di podcast Atta Halilintar yang diunggah ke kanal YouTube Need A Talk pada Kamis (10/8). Dalam kesempatan tersebut, R mengaku bahwa orang yang memintanya untuk menanggalkan busana kala body checking adalah Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia sendiri.
"Saya masuk, saya disuruh menanggalkan semua busana. Dan saya sebenarnya memakai underwear bagian atas, tapi di situ pun harus dibuka katanya. Dan saya sangat kaget, sangat syok, tapi merasa tertekan saat itu karena yang menyuruh saya menanggalkan busana adalah orang yang punya otoritas. Yaitu COO-nya," beber R.
Atta pun bertanya apakah para finalis langsung menurut ketika diminta tampil tanpa busana kala melakukan body checking. R lantas mengungkapkan bahwa sang COO sempat melakukan teror pada para finalis.
"Kamu waktu itu emang nurut aja gitu? Enggak ada, kok saya tiba-tiba harus ngelakuin ini, itu, dan lain-lain?" tanya Atta. "Jadi kebetulan pelakunya, COO-nya ini, sudah melakukan beberapa teror dari beberapa hari sebelumnya," jawab R.
Province Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Rizky Ananda Musa, yang turut hadir di podcast tersebut pun menjelaskan bahwa sang COO galak dan selalu membentak para finalis setiap harinya.
"Jadi COO-nya galak. Jadi si anak ini dibentak-bentak tiap malam, setiap jam 10 ke atas ya?" ujar Rizky yang dibenarkan oleh J dan R. "Anak-anak itu dibentak-bentak tiap hari. Jadi mereka di bawah under pressure ya, jadi takut kan. Dan kalau misalkan ini suka diancam juga ya? Kalau misalkan tidak melakukan kalian akan dikurangi (poin) katanya."
Adapun body checking tersebut dilakukan H-2 Grand Final Miss Universe Indonesia 2023. Sehingga R merasa sayang jika harus kehilangan poin atau gagal hanya gara-gara menolak mengikuti sesi body checking tersebut.
"Dan saat itu sudah H-2 Grand Final. Jadi saya merasa sayang banget nih kalau berhenti di sini. Apalagi kita sudah berjuang selama 12 hari full untuk membanggakan Jawa Barat dan membanggakan Indonesia, of course," tukas R.
(wk/Bert)