Lee Soo Man Diduga Sebabkan Comeback aespa 'Drama' Tertunda
Musik

Karina dan Ningning mengungkapkan bahwa 'Drama' seharusnya dirilis lebih awal, tapi mereka menundanya dan mengganti lagu comeback dengan 'Spicy' yang dirilis Mei lalu.

WowKeren - aespa merilis mini album "Drama" yang memuat title track berjudul sama pada 10 November lalu, dan mereka mengungkapkan kalau perilisan lagu ini sempat ditunda. Lee Soo Man diduga menjadi penyebab lagu tersebut sebelumnya tak jadi dirilis.

Saat tampil di acara radio yang dipandu Kim Shin Young pada Senin (13/11), Karina dan Ningning berbagi tentang proses persiapan comeback. Keduanya mengungkapkan bahwa "Drama" seharusnya dirilis lebih awal, tapi mereka menundanya dan mengganti lagu comeback dengan "Spicy" yang dirilis Mei lalu.

"Kami mempelajari koreografi 'Drama' setahun lalu. Sebenarnya, kami mau comeback dengan lagu ini alih-alih 'Spicy,' jadi kami mempelajari koreografinya. Tapi kami terus mengubah (koreografi)," ungkap Ningning. "Lagunya terus ditunda dan akhirnya dirilis," tambah Karina.

Menurut media Korea The Fact pada Selasa (14/11), "Drama" sebenarnya merupakan lagu tentang menanam pohon. Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment yang kini sudah menjual sahamnya dan meninggalkan agensi tersebut, ingin lagu itu dirilis Februari lalu.


Sebelum diputuskan ditunda, "Drama" juga memiliki lirik yang jauh berbeda dari versi yang dirilis pada November. Chorus lagu tersebut awalnya berbunyi, "Angin matahari air, angin matahari air. Kami akan menambahkan apa yang sudah kami miliki dan menanam pohon."

Februari lalu saat konflik antara Lee Soo Man dan SM berlangsung, mantan CEO SM Lee Sung Soo mengungkapkan bahwa Lee Soo Man adalah penyebab comeback aespa ditunda. Hal ini lantaran ia memaksa memasukkan lirik berisi kata "penanaman pohon," "kelestarian," "keberlanjutan" dan "penghijauan" dalam lagu comeback aespa, yang membuat Lee Sung Soo akhirnya memutuskan menunda comeback grup tersebut.

"Lee Soo Man memerintahkan Tim A&R dan Yoo Young Jin untuk mencerminkan penanaman pohon dan keberlanjutan dalam lagu. Bahkan aespa, yang dunia konseptualnya spektakuler, disuruh menyanyikan lagu-lagu berlirik tentang menanam pohon. Bagian dari liriknya termasuk 'hanya keberlanjutan', 'turun hanya 1%', 'kebersamaan', dan 'penghijauan'. Kata-kata yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan K-Pop ini muncul di lirik sana-sini. Bagian awal dari lagu tersebut bahkan berisi 'menanam pohon'. Member aespa sangat sedih bahkan mereka sampai menangis," kata Lee Sung Soo.

Setelah aespa mengungkapkan bahwa "Drama" seharusnya dirilis lebih awal, muncul dugaan bahwa lagu yang dimaksud Lee Sung Soo adalah "Drama." Lagu tersebut kini akhirnya dirilis dengan lirik yang telah diganti.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru