TV

Episode pamungkas 'The Killing Vote' yang tayang pada Kamis (16/11) menampilkan Kim Moo Chan (Park Hae Jin) yang berusaha menangkap sekaligus melindungi Kwon Seok Joo (Park Sung Woong).

• Bertilia Puteri
• Jumat, 17 November 2023 - 14:33 WIB

WowKeren - Drama “The Killing Vote” tamat usai menayangkan episode terakhirnya pada Kamis (16/11). Di episode pamungkas ini, Kim Moo Chan (Park Hae Jin) mengambil keputusan plot twist yang menciptakan open ending.

[SPOILER ALERT!]

Episode 12 dibuka dengan flashback Joo Hyun (Lim Ji Yeon) 10 tahun yang lalu. Kala itu, kedua orangtua Joo Hyun baru meninggal dunia karena kecelakaan.

Wanita yang menyebabkan kecelakaan tersebut kemudian menemui Joo Hyun di rumah duka. Wanita itu mengaku kelelahan karena habis lembur selama beberapa hari hingga menyebabkan kecelakaan tersebut.

Namun, Joo Hyun yakin wanita tersebut dalam keadaan mabuk saat menabrak mobil orangtuanya. Joo Hyun yang kala itu masih mahasiswa bahkan mengumpulkan bukti soal aksi DUI (menyetir sambil mabuk) dan melaporkannya ke polisi.

Pada akhirnya, Joo Hyun tidak bisa mendapat keadilan atas kematian orangtuanya. Wanita pelaku DUI itu tidak ditangkap dan kembali minum-minum bersama teman-temannya. Joo Hyun pun bertekad untuk menjadi seorang polisi yang akan mendengarkan korban.

Flashback berakhir dan adegan kembali pada Moo Chan yang mencoba menangkap Kwon Seok Joo (Park Sung Woong). Tim Moo Chan kesulitan masuk ke dalam gedung tempat Seok Joo dan Park Chul Min (Cha Rae Hyoung) berada karena ada sejumlah bom yang terpasang.

Komisaris polisi Ahn Gyu Chul (Bae Ki Bum) lantas menelepon Moo Chan dan memintanya untuk segera membunuh Seok Joo. Namun, Moo Chan tak mau melaksanakan perintah tersebut karena tahu Gyu Chul disuap oleh Min Ji Young (Kim Yu Mi).

Sementara itu, Kim Ji Hoon (Seo Young Joo) yang bersama dengan Joo Min (Kwon Ah Reum) masih melakukan siaran langsung dan berusaha menghentikan Killing Vote Seok Joo. Upaya Ji Hoon membuahkan hasil karena mayoritas orang memilih golput hingga Killing Vote Seok Joo akhirnya ditutup.

Namun, Ji Hoon kini dalam bahaya karena Ji Young menjanjikan imbalan bagi orang yang bisa menangkap siswa SMA tersebut. Sejumlah siswa nakal yang menjadi pembully di SMA Seorae pun tergiur dengan imbalan itu dan memburu Ji Hoon.

Ji Hoon sendiri sudah berniat menyerahkan diri ke polisi usai ditelepon oleh Yang Hye Jin (Oh Ji Hye). Sayangnya, Ji Hoon dan Joo Min ditangkap oleh para pembully dan dibawa ke sebuah gudang kosong.

Di tempat lain, Chul Min meyakinkan Seok Joo untuk tetap bunuh diri meski Killing Vote-nya telah ditutup. Chul Min juga sempat meminta program Killing Vote agar bisa melanjutkkan setelah Seok Joo meninggal.

Seok Joo lantas berbicara dengan Moo Chan lewat telepon. Seok Joo tetap berniat bunuh diri dan menitipkan bukti-bukti yang bisa membantu Ji Hoon di pengadilan.

Setelah menyampaikan pesan pada Moo Chan, Seok Joo pun gantung diri. Melihat Seok Joo, Moo Chan langsung melompat masuk lewat jendela dan berusaha menolong profesor tersebut.

Di sisi lain, polisi mendatangi rumah Ji Young untuk menyelamatkan reporter Chae Do Hee (Choi Yu Hwa) yang diculik. Setelah berhasil membuka kamar rahasia Lee Min Soo (Kim Kwon), mereka menemukan Do Hee yang sedang minum teh bersama Ji Young.

Do Hee mengaku baik-baik saja dan membantah telah diculik oleh Ji Young. Padahal, rekaman CCTV menunjukkan Do Hee sebelumnya dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil.

Sementara itu, Ji Hoon tampak sudah babak belur dipukuli para pembully di sebuah gudang kosong. Sedangkan Joo Min diikat dan tak berdaya.

Ketika Joo Hyun dan Kim Jo Dan (Ko Gun Han) tiba di gudang tersebut, kepala Ji Hoon dipukul dengan tongkat besi dari belakang hingga ia tak sadarkan diri. Joo Hyun terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir para pembully tersebut.

Dalam kondisi sekarat, Ji Hoon memberikan sebuah flash disk kepada Joo Hyun. Setelah menanyakan kondisi Seok Joo, Ji Hoon pun menutup mata dan menghembuskan napas terakhirnya.

Di tempat lain, Moo Chan berusaha memberikan bantuan untuk Seok Joo yang sempat gantung diri. Untungnya, Seok Joo bisa bernapas kembali dan tidak sampai meninggal.

Moo Chan kemudian menangkap Seok Joo dan memborgolnya. Di luar gedung, Moo Chan mendapat kabar bahwa Ji Hoon sudah meninggal.

Joo Hyun kemudian datang dan memarahi Seok Joo karena sudah melibatkan Ji Hoon hingga membuatnya meninggal dunia. Seok Joo tak bisa mempercayai kabar kematian Ji Hoon dan menangis sejadi-jadinya.

Setelah itu, Moo Chan membawa Seok Joo ke kantor polisi. Di tengah perjalanan, Seok Joo meminta Moo Chan untuk berhenti sebentar di pinggir laut tempatnya melepaskan abu mendiang putrinya, Kwon Na Rae (Kang Hye Rin).

Di sana, Moo Chan melepaskan borgol Seok Joo dan menyampaikan permintaan maaf. Seok Joo lantas mengungkapkan alasan aslinya menjadi Gaetal dan memulai Killing Vote.

"Ada masa-masa di mana aku sangat membencimu. Tapi aku sebenarnya membenci masyarakat dan negara ini. Aku hanya ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana hukuman yang tegas dan benar bisa sangat menghibur bagi para korban," terang Seok Joo.

Di sisi lain, Joo Hyun yang menunggu Seok Joo dan Moo Chan di tempat parkir tiba-tiba hendak ditabrak oleh sebuah mobil hitam. Mobil itu dikendarai oleh Chul Min.

Chul Min kemudian menyandera Joo Hyun serta menyeretnya ke hadapan Seok Joo dan Moo Chan. Chul Min merasa Seok Joo seharusnya mati setelah proyek Killing Vote selesai.

"Kenapa kamu mengingkari janjimu? Kamu harus mengorbankan diri di akhir. Kita sudah setuju bahwa darahmu akan mengubah dunia," ujar Chul Min.

Seok Joo lantas memancing Chul Min mendekat dengan flash disk yang berisi program Killing Vote. Ketika Chul Min lengah, Joo Hyun berhasil melepaskan diri.

Moo Chan lantas menembak Chul Min yang berlari ke arah Seok Joo. Sayangnya, Chul Min dan Seok Joo terjatuh ke laut. Moo Chan kemudian ikut terjun ke laut tapi tak bisa menemukan keduanya. Seok Joo pun menghilang bersama flash disk-nya.

Adegan kemudian beralih pada konferensi pers polisi atas kasus Gaetal dan Killing Vote. Yu Jung Hwan (Park Wan Kyu) menyampaikan bahwa kasus tersebut ditutup karena Seok Joo sang tersangka utama dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, Ji Hoon yang mengembangkan program Killing Vote disebut tewas terbunuh oleh anggota sindikat kriminal yang dibayar oleh Seok Joo. Menurut Jung Hwan, motif Seok Joo membunuh Ji Hoon adalah untuk mencegahnya menyerahkan barang bukti ke polisi.

Joo Hyun yang turut hadir di konferensi pers tersebut kemudian menghampiri Do Hee. Reporter itu mengaku tidak lagi meliput berita tersebut karena pernyataan polisi jauh berbeda dari kenyataan yang ada. Joo Hyun lantas menyindir Do Hee yang seakan melindungi Ji Young terkait kasus penculikannya.

Di tempat lain, Moo Chan kembali mempelajari kasus pembunuhan Na Rae. Keesokannya, Moo Chan dan tim polisi datang ke rumah Ji Young. Mereka menghancurkan lantai dan pilar yang ada di ruang bawah tanah Ji Young.

Moo Chan rupanya sadar bahwa Ji Young telah melapisi TKP pembunuhan Na Rae dengan lapisan beton baru sehingga selama ini tidak ada DNA yang terdeteksi. Setelah menghancurkan lapisan tersebut, polisi akhirnya menemukan bekas darah Na Rae.

Ji Young yang baru diceraikan oleh suaminya pun akhirnya menyerah. Ia tidak melawan ketika ditangkap polisi.

Di tempat lain, Joo Hyun melempar flash disk pemberian Ji Hoon yang berisi program Killing Vote ke laut. Moo Chan kemudian datang menghampirinya.

Moo Chan mengakui bahwa ia tahu polisi tidak akan menyinggung keterlibatan Min Soo dan Ji Young dalam kasus Seok Joo. Tapi hal tersebut harus dilakukan agar Moo Chan bisa menangkap Ji Young.

Pada akhirnya, Joo Hyun menolak tawaran Moo Chan untuk bergabung ke RIU. Joo Hyun mengaku hendak kembali bekerja di Mabes Polisi.

[ENDING SPOILER!]

Satu tahun kemudian, Joo Hyun sudah menjadi pentolan tim polisi siber. Selain bekerja di kantor, Joo Hyun juga kerap mengisi perkuliahan untuk mahasiswa.

Sementara itu, Moo Chan mendatangi Choi Jin Soo (Shin Jung Keun) dan minum bersama. Dari situ terungkap bahwa Ji Young tetap lolos dari hukum meski Jin Soo sudah memberikan kesaksiannya.

Adegan kemudian beralih pada Ji Young yang menjadi relawan di sebuah panti jompo. Di tempat itu, Ji Young bertemu dengan pengacara yang membela Seok Joo 9 tahun lalu. Pengacara bernama Kang Ji Seok (Jung Woong In) tersebut kini sudah menjadi seorang anggota majelis.

Setelah selesai berkegiatan di panti jompo, Ji Young dijemput oleh mobil hitam. Di dalam mobil, seorang pria misterius (Hong Jong Hyun) memberikan program serupa Killing Vote. Pria tersebut juga menunjukkan foto sekretaris Ji Young yang tewas di dalam penjara.

Ji Young lantas mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi anggota majelis. Pria itu memberikan informasi soal Ji Seok dan menyiratkan agar Ji Young menarget pria tersebut.

Di sisi lain, Moo Chan tampak mengikuti seorang pria yang diduga adalah konsultan kriminal. Di tengah jalan, seorang pengendara motor memberi amplop berisi flash disk dengan logo Killing Vote kepada Moo Chan.

Pada malam hari, Moo Chan akhirnya mengkonfrontasi konsultan kriminal tersebut. Ia langsung menghajar pria tersebut di sebuah gang gelap tanpa membawanya ke kantor polisi. Setelah selesai menghajarnya, Moo Chan keluar dari gang tersebut dengan memakai topeng Gaetal.

Episode terakhir ini ditutup dengan suara Gaetal yang berkata, “Kami akan memulai Killing Vote nasional.”