Yadi Sembako tengah mengupayakan segala cara demi menyelesaikan kasus dugaan penipuan yang menyeret namanya. Menjual rumah menjadi jalan terakhir Yadi untuk membayar kerugian korban.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 12 Januari 2024 - 09:17 WIB
WowKeren - Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Yadi Sembako terus bergulir di kepolisian. Terbaru, Yadi berjanji akan mengembalikan uang korban bernama Muhammad Adri Permana yang mengaku merugi sebesar Rp198 juta. Namun, Yadi meminta kelonggaran sampai 28 Februari 2024 lantaran saat ini belum memiliki cukup dana untuk melunasi.
Syukur, permintaan Yadi itu disetujui oleh pihak korban. Kini, Yadi tengah mengupayakan segala cara demi mendapatkan uang, termasuk dengan menjual rumahnya. Ia menyebut jual rumah adalah jalan terakhirnya untuk menyelesaikan kasus dugaan penipuan yang menyeretnya.
”Tadi kita sudah lakukan mediasi, Bang Yadi meminta waktu untuk penyelesaian dan Bang Adri menyetujui pelonggaran sampai akhir Februari,” kata Tommy Tri Yunanto selaku kuasa hukum Yadi di Polres Tangerang Selatan, Kamis (11/1).
Yadi berharap rumah yang ia pasarkan segera terjual agar hasilnya bisa untuk melunasi kerugian korban. Sayangnya, tak diketahui pasti lokasi dan tipe rumah mana yang dijual oleh Yadi.
”Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan, rumahnya cepat laku, dan bisa mendapatkan rezeki sebelum Februari. Itikad baik memang tidak dengan membawa uang langsung, tapi bisa juga dengan usaha menjual dan memasarkan rumahnya,” harap Tommy.
Yadi sendiri mengaku lega usai akhirnya bisa bertemu dengan korban. Ia berjanji akan mengusahakan agar pelunasan dan kasus dugaan penipuan ini bisa segera teratasi dengan baik.
”Saya udah lega karena sudah ketemu Adri dan satu kata mufakat sudah terjadi, saya juga mengusahakan agar pelunasan ini selesai sesegera mungkin,” tutur Yadi.
Selain menjual rumah, Yadi berharap ia juga mendapat tawaran pekerjaan lain. Ia meminta doa agar masalah hukum yang membelit namanya bisa segera selesai.
”Saya tidak hanya berharap pada rumah saja ya, tapi berharap juga adanya pekerjaan juga, jual rumah itu jalan terakhir, saya mohon doanya agar semua selesai,” tandas Yadi.
(wk/Sisi)
