WowKeren - Yadi Sembako belum lama ini dilaporkan lagi ke Polres Tangerang Selatan oleh pihak event organizer (EO) terkait kasus dugaan penipuan. Kali ini, Ade Amelia Napitupulu selaku pihak EO juga mengaku diberikan cek kosong.

Bertindak sebagai direktur, Yadi mengaku kini sudah kapok bekerja sama dengan Gus Anom yang menjadi komisaris atau pendiri PT Gudang Artis. Seakan tak ingin terus berlarut, Gus Anom akhirnya angkat bicara. Gus Anom mengakui jika cek tersebut belum diisi oleh pihak investor.

"Ini cek ditulis tanggal 24 (Agustus), kita sudah ngomong di awal kalau cek belum masuk duit," kata Gus Anom saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (9/10). "Investor terlambat memasukkan, tapi itikad baik kami jaminkan ada mobil di sana."

Mengenai cek kosong, Gus Anom juga meminta maaf kepada Yadi lantaran namanya ikut terseret. Lagi-lagi, ia berharap agar Yadi tidak lagi diganggu dengan kasus dugaan penipuan ini.

"Saya selaku komisaris, saya minta maaf sama Yadi sama keluarga. Iktikad baik saya sudah, saya sudah bantu dengan pengacara saya," ungkap Gus Anom. "Saya minta tolong, bersihkan nama Yadi, jangan (ganggu) tolong anak ini sakit. Jangan sampai diganggu Yadi, dia kena gula, kasihan."

Di sisi lain, Dosma Roha Sijabat selaku kuasa hukum mengatakan bahwa pihak Ade harus membeberkan soal kontrak kerjasama dengan PT Gudang Artis. Setelah itu, baru Gus Anom dan Yadi bersedia bertanggung jawab.

"Kami mempertanyakan kontrak yang dimaksud, dan berita acara. Harusnya ada berita acara dalam proyek kalau itu sudah terlaksana," ujar Dosma. "Kalau memang kita ada tanggung jawab, kita akan bereskan."

Tidak menutup kemungkinan jika Gus Anom bakal melaporkan balik kedua pihak EO tersebut. Pasalnya, mereka enggan dituding sebagai penipu.

"Kita bukan tidak mau membereskan, sudah ada genderang perang, sudah ada laporan polisi," lanjut Dosma. "Berarti kami tidak bisa tinggal diam dan bisa melaporkan balik dengan pencemaran nama baik. Kenapa? Karena dinyatakan sebagai penipu,"

"Kalau kita mau memastikan kami mau final dulu bareng Bang Yadi, yang pasti pasal pencemaran, tapi kalau dari saat ini diekspose berita ini adanya permintaan maaf untuk duduk bersama," tandas Dosma.