Putry Poyz menyangkal tegas tudingan dirinya ingin pansos usai membocorkan dugaan adiknya dicekik anak Vincent Rompies. Putry langsung menyindir balik netter usai menyangkal tuduhan pansos.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 21 Februari 2024 - 15:34 WIB
WowKeren - Desainer Putry Poyz mendadak disentil netter soal dugaan pansos. Putry rupanya dihujat karena dikira numpang tenar dari kasus bullying geng anak Vincent Rompies. Tuduhan pansos itu bermula dari chat adik Putry terkait perilaku kasar L anak Vincent.
"Jumlat kmrn jga pas aku lgi jln tiba2x dicekek sama anaknya Vincent itu. Terus ditanya, 'Anak Serpong apa Anak Karya'. Aku jawab, 'Bukan anaksiapa-siapa'," demikian chat dari adik Putry. "Terus aku mau ditonjok sama dia. Aku bilang aja, 'Kalau mau nonjok gue, lepas baju lu, kita ribut di tempat kosong. Don't use school uniform'. Terus langsung dipisahin sama temannya dia."
Setelah membocorkan soal chat tersebut, Putry malah dicibir pansos. Ia pun langsung mengungkap pesan menohok ketika membalasi komentar netizen.
"Wkwkwkw apaan si pansos geliikk," kata netter. "Kalo keluarga lu digtuin jga baru tau rasa 😒," seru Putry. "Pansos bener mentang2 LG rame wkwk padahal disitu Gacuma anak Vincent tapi banyak yg lain tp anak Vincent doang di sorot wkwk," ejek netter. "Kebetulan hari itu anaknya v . Kan sudah di jelaskan ini beda hari dengan kejadian yg viral itu," terang Putry.
Terlepas dari hujatan tersebut, Putry juga membeberkan kalau ia pernah jadi korban bullying. Namun, Putry menegaskan kalau ia sejauh ini baik-baik saja dan tak lagi terpuruk soal masa lalunya jadi korban bully itu.
"Aku yg pernah di bully dulu di bangku sekolah kurus , cungkring , triplek," kata netter. "Eh uda lulus sekolah dan ketemu org baru rata rata di bilang bodygoals 🤦♀️😂Pelajaran apa yg bisa di ambil?"
Masih terkait kasus bullying geng GT, sosok korban, A, juga jadi trending di Twitter alias X. Sempat menuai simpati, akun X justru membocorkan tabiat asli A yang diduga problematik.
"Info baru bahwa korbannya berkali-kali melecehkan perempuan di binus dan di luar binus. Kata sih ini kenapa g**in ngomong gt tentang adenya si korban," kata akun tersebut. Tak cuma itu, akun X lainnya menyebut jika A masih sempat dugem setelah ditatar pada 2 Februari.
Di sisi lain, salah satu teman juga membeberkan kalau A memang ingin masuk geng GT dan tahu kalau dirinya akan ditatar. Namun, kuat dugaan kalau pihak A tak mengira jika ia bakal ditatar dengan cara sadis pada 13 Februari.
"Korban memang mau masuk ke geng itu, korban tahu resikonya, tataran itu hal yang biasa, syarat sah untuk masuk dalam geng itu. Korban ditatar anak geng GT, yang beranggotakan banyak, belasan atau puluhan. Korban lebam-lebam, sudah dapat sundutan rokok, korban diberi informasi bahwa dia udah direkrut anggota GT dan diminta bertemu oleh anggota GT diajak ke warung," kata sosok AF, teman dari A. "Korban bersedia ketemu, korban seperti dijebak, ditatar lagi lebih parah (pada 13 Februari). Lengan sebelah kiri dibakar sama anggota anak GT. Di bagian belakang pundaknya banyak luka bekas sundutan rokok. Sama area lebam lainnya. Mukanya rada bengkak, area leher sakit karena dicekek berkali-kali, area ginjal lambung nyeri karena dipukuli berkali-kali."
(wk/riaw)
