Ibu Sabda Ahessa Ungkit ‘Ngemis’ di Tengah Konflik Utang Sang Putra dengan Wulan Guritno
Instagram/shantywsh/wulanguritno
Selebriti

Ibu Sabda Ahessa kembali berbagi postingan menohok usai sang putra digugat Wulan Guritno. Kali ini, ibu Sabda mengungkit soal ‘mengemis’ usai Wulan dibongkar pernah meminta kamar pakaian wanita ke sang putra.

WowKeren - Kasus utang piutang yang melibatkan mantan pasangan kekasih, Wulan Guritno dan Sabda Ahessa masih dalam proses penyelesaian Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pihak Sabda sendiri menepis berutang pada Wulan. Pengacara Sabda menyebut uang talangan yang disampaikan oleh Wulan itu dipakai untuk kepentingan bersama.

Bahkan beredar dugaan jika Sabda memperbaiki rumahnya lantaran saat itu berencana menikah dengan Wulan. Pasalnya, pengacara Sabda menyebut Wulan sempat memiliki permintaan untuk dibuatkan kamar pakaian perempuan. Wulan sendiri belum memberikan tanggapan soal klaim yang disampaikan oleh pengacara Sabda.

Namun, aktivitas ibu Sabda, Shanty Widhiyanti di media sosial ikut menyita perhatian. Shanty sendiri belum memberikan komentar apa pun soal masalah hukum yang sedang dihadapi sang putra. Namun, Shanty mendadak saja menyinggung soal mengemis.

Photo-INFO

Instagram


Entah apa maksud dan tujuan ibu Sabda berbagi postingan tersebut, tetapi bunyi di dalamnya berisi kutipan bijak. Shanty memperkenalkan definisi mengemis zaman sekarang.

Wanita cantik berkerudung ini sepertinya ingin mengingatkan netizen untuk tak sering melakukan aksi seperti yang tertulis di dalam kutipan tersebut. Pasalnya, sejumlah aksi tersebut sama saja diartikan sebagai kegiatan mengemis atau meminta-minta.

Mengemis zaman now. Traktir dong… Beliin minum ya… Bawain oleh-olehnya… Lo yang bayarn ya… Boleh minta gak …. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda Barangsiapa meminta-minta padahal dirinya tidaklah fakir, maka ia seakan-akan memakan bara api,” bunyi kutipan yang dibagikan oleh ibu Sabda.

Sementara itu, permintaan Wulan soal kamar pakaian wanita sempat diungkapkan oleh pengacara Sabda. Ia menyebut perbaikan rumah Sabda itu dilakukan atas dasar kepentingan bersama. ”Berdasarkan fakta yang kami temukan dan dokumen yang kami baca, memang klien kami tidak berutang kepada ibu Wulan Guritno,” ungkap Aditya Anggriady selaku pengacara Sabda.

“Kami memiliki dokumen bukti fakta-fakta dana kesepakatan tersebut. Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan, tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga,” beber Aditya lagi. ”Jadi, contohnya ibu Wulan Guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya hendak membuat kamar pakaian wanita.”

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait