Kejadian di masa kecil yang membuat Isyana Sarasvati mengidap trauma mengerikan ini.
- Nur Khotimah
- Rabu, 18 Juli 2018 - 15:54 WIB
WowKeren - Isyana Sarasvati dikenal sebagai salah satu penyanyi cantik yang berbakat dan memiliki karier cemerlang. Tapi siapa sangka jika Isyana menyimpan trauma yang cukup menakutkan selama hidupnya. Isyana mengaku sangat takut dan bahkan trauma akan ditinggilkan oleh orang-orang yang dia sayang.
Trauma tersebut muncul akibat peristiwa yang dialami Isyana sewaktu kecil. Saat menetap di Belgia, penyanyi cantik berusia 25 tahun itu sempat sering dititipkan ke tempat penitipan anak lantaran kedua orangtuanya harus bekerja. Alih-alih senang lantaran bertemu teman baru, Isyana justru ketakutan.
Emosi Isyana akan meledak-ledak saat ditinggalkan kedua orangtuanya di tempat penitipan anak. Pelantun "Winter Song" itu akan menangis histeris. Ternyata kejadian ini yang dianggap buruk oleh Isyana dan menggilkan trauma bagi Isyana hingga ia beranjak dewasa.
"Aku pernah ditinggalin di semacam mothercare gitu, karena bapak dan ibu kerja. Di situlah aku kayak abreaction (mengalami ledakan emosi). Kayak aku teriak, 'Jangan tinggalin aku bu'," cerita Isyana Sarasvati dalam tayangan "Good Friend", Selasa (17/7). "Aku merasa ditinggal di lingkungan baru dan aku masih sangat kecil."
Akibatnya, Isyana akan memberikan reaksi yang tak biasa ketika harus ditinggalkan dalam jangka panjang ataupun pendek. "Semenjak itu aku punya trauma ditinggalkan sangat besar. Mau itu ditinggalkan jangka panjang atau jangka pendek. Trauma itu sangat besar. Padahal harusnya biasa aja kan," tutur Isyana lagi.
Isyana menganggap perpiasahan adalah sebuah peristiwa yang sangat menakutkan. Penyanyi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura ini pun berubah menjadi sosok yang introvert akibat trauma tersebut. Rekan duet Raisa dalam "Anganku Anganmu" itu bahkan mengaku tidak memiliki banyak teman selama ini.
Isyana juga gemar menghabiskan waktu sendiri dan cukup kesulitan mengenal serta mempercayai orang baru. "Aku hanya melakukan apa yang aku suka. Lingkup temanku enggak banyak. Enggak luas. Tapi mereka tumbuh bersamaku dari kecil," pungkasnya.
(wk/nur2)
