Film 'Yowis Ben' banyak menarik perhatian karena menggunakan bahasa Jawa dalam dialognya.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 30 Juli 2018 - 15:48 WIB
WowKeren - Setelah laris manis digemari hingga meraih 935 ribu penonton, film "Yowis Ben" kabarnya akan dibuatkan sekuel. Sang sutradara, Fajar Nugros, seolah memberikan isyarat pada unggahan foto di akun Twitter miliknya baru-baru ini.
Diketahui, Fajar baru saja merayakan ulang tahunnya pada Minggu (29/7) kemarin. Menurut Fajar, kerja sama film terbarunya dengan Starvision Plus Production menjadi kado terbaik di hari pertambahan usianya itu.
Kado terbaik dihari ulang tahun, adalah kesehatan dan kesempatan berkarya.. Alhamdulillah yaa Allah.. 🙏🏽 pic.twitter.com/w02eDlIpNW
— Fajar Nugros (@fajarnugros) July 29, 2018
Meski judulnya telah disensor, netter dapat menebak dengan tepat jika film yang sedang digarap Fajar ialah sekuel "Yowis Ben". "Selamat ultah mas. Semoga lancar shooting yowis ben 2 nya," komentar akun @diantaran***.
Rencana pembuatan sekuel "Yowis Ben" ternyata telah dibocorkan Bayu Skak di hari yang sama pada akun Twitter miliknya. Pada postingannya tersebut, Bayu meminta dukungan kepada warganet untuk kelancaran sekuel filmnya.
"Bismillah #YowisBen2 #FilmYowisBen2," tulis Bayu pada Minggu (29/7). "Pendungane lan supporte ngge Sedoyo (doa dan dukungannya ya semua)."
Bismillah #YowisBen2#FilmYowisBen2 pendungane lan supporte ngge Sedoyo 🙏🏽 pic.twitter.com/8HGn6dZJTZ
— BAYU SKAK (@Moektito) July 29, 2018
Kabar pembuatan sekuel "Yowis Ben" tersebut mendapat sambutan hangat dari netter. Netter pun memberikan semangat dan doanya untuk kesuksesan film "Yowis Ben 2".
"Sukses terus buat film YowisBen2," komentar akun @haz***. "Semoga sukses filmnya mas bay," tulis akun @alifti***.
"YowisBen sing penting kudu lueh apik (yang penting harus lebih bagus)," sahut akun @Pand***. "Di tunggu bang karya selanjutnya," balas akun @boy_7***.
Film yang telah dirilis 22 Februari 2018 silam ini mengisahkan sekelompok siswa SMA yang bercita-cita membentuk band. Film "Yowis Ben" banyak mencuri perhatian karena menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasinya, khususnya dialek Jawa Timuran.
(wk/nere)