Tanggapi Kasus Overdosis Demi Lovato, Sean Paul Salahkan Industri Musik Hollywood
Instagram
Musik

Sean mengklaim bahwa industri musik Hollywood terus menerus memberikan tekanan dan beban berat bagi musisi.

WowKeren - Berita mengenai Demi Lovato yang dilarikan ke rumah sakit akibat overdosis memang menjadi sorotan berbagai pihak. Tak hanya para penggemar, sederet selebriti ternama Hollywood pun turut memberikan tanggapan mereka terkait masalah ini.

Beberapa selebriti seperti Ariana Grande, Lady GaGa, Meghan Trainor, hingga Charlie Puth telah menunjukkan dukungan mereka pada pelantun "Sorry Not Sorry" tersebut. Namun rupanya, Sean Paul memiliki cara lain untuk memperlihatkan kepeduliannya pada Demi.

Belum lama ini, Sean mengklaim bahwa yang harus disalahkan atas insiden ini adalah tekanan yang terus menerus diberikan oleh industri musik kepada seorang musisi. "Industri musik itu sangat berlebihan dan juga melampaui batas. Kami selalu bekerja di dalam studio, tampil di atas panggung," ungkap Sean pada Daily Star.

Sean juga mengklaim bahwa terkadang mereka memerlukan jeda untuk beristirahat sejenak. Namun sayangnya, kesempatan tersebut justru jarang mereka dapatkan.


"Kadang kami perlu beristirahat. Tapi industri musik justru tidak memberikan kesempatan bagi kami untuk mengambil jeda," imbuh Sean. "Aku ingin mengirim cinta kepada Demi. Ia adalah gadis yang cantik dan seorang artis yang sangat luar biasa."

Lebih lanjut, Sean meminta agar semua orang tidak perlu malu meminta bantuan jika memang membutuhkannya, sebelum semuanya terlambat. "Tidak perlu malu. Hanya saja beberapa orang bisa menyadari apa yang mereka hadapi sebelum terlambat. Bantuan tidak selalu ditawarkan ketika dibutuhkan," tambah Sean.

Demi sendiri masih dirawat di rumah sakit Cedars-Sinai, Los Angeles setelah ditemukan pingsan akibat overdosis pada Selasa (24/7) lalu. Kini, kondisi pelantun "Cool for the Summer" tersebut telah dikabarkan membaik dan mulai stabil.

Demi sendiri memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang pernah terjerat obat-obatan serta alkohol. Pelantun "Body Say" tersebut mengaku mulai kecanduan obat-obatan karena mengalami depresi yang cukup berat, termasuk mengidap bipolar disorder, gangguan makan, kecenderungan menyakiti diri sendiri, hingga frustrasi akibat dibully. Bahkan pelantun "Heart Attack" ini sempat masuk pusat rehabilitasi pada usia 18 tahun atas kondisinya tersebut.

Hingga akhirnya pada tahun 2012 silam, Demi memutuskan untuk berhenti dan kembali memulai pola hidup sehat. Ia pun mulai menyibukkan diri dengan mengerjakan album keempatnya dan tinggal di sebuah tempat khusus untuk menjauhkan dirinya dari obat-obatan serta alkohol. Bahkan ia baru saja merayakan enam tahun bebas kecanduan obat-obatan dan alkohol pada bulan Maret lalu.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel