1. Menghilangkan Lumut dengan Mudah Menggunakan Garam

Lumut biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembab, tak terkecuali di kamar mandi. Jika kamar mandimu memiliki ventilasi yang cukup, maka hal ini tidak akan banyak menimbulkan masalah. Akan tetapi, berbeda jika ternyata kamar mandimu tak berventilasi cukup dan tak rajin mendapat perawatan.

Lumut akan sangat mudah tumbuh di tempat lembab seperti kamar mandi. Jika dibiarkan, lumut tersebut akan meninggalkan noda bekas, membuat bangunan rapuh, dan juga membuat licin. Jadi, selain tidak indah dipandang, kehadiran lumut di kamar mandi juga akan mengancam keselamatanmu.

Untuk membersihkannya, kamu tak perlu susah-susah membeli obat anti lumut. Tak perlu juga capek menggosoknya. Lumut di kamar mandi ternyata bisa dibasmi hanya menggunakan garam.

Caranya, yakni dengan memasukkan sekitar 3 sendok garam ke dalam 2 liter air. Setelah itu, rebus hingga larutan mendidih dan garam larut sempurna. Saat masih panas, siramkan larutan tersebut pada bagian kamar mandi yang berlumut. Setelah itu, sikat permukaan sampai bersih. Setelah dibilas, kamu bisa mengulangi langkah yang sama sekali lagi untuk hasil yang lebih memuaskan.

2. Hilangkan Kerak Membandel di Kamar Mandi dengan Asam Cuka

Satu lagi masalah noda di kamar mandi yang kerap membuat pusing, yakni noda akibat kerak yang menumpuk. Kerak muncul akibat kamar mandi yang jarang dibersihkan. Akibatnya, cairan bekas sabun atau noda jamur dan lumut akhirnya mengering dan menjadi kerak yang tak indah dipandang.

Untuk menghilangkan noda kerak di lantai kamar mandi, kamu tak perlu bersusah payah membeli bahan pembersih khusus. Hanya menggunakan asam cuka, kamu sudah bisa mengatasinya.

Caranya, campurkan larutan asam cuka dan air dengan perbandingan 1 banding 1. Setelah itu, siramkan larutan tersebut ke setiap sudut kamar mandi yang berkerak. Jika sudah disiram merata, gosok bagian yang berkerak hingga bersih.

Jika noda kerak masih bersisa dan sulit dihilangkan, kamu bisa coba menyiramnya dengan hanya menggunakan larutan asam cuka tanpa dicampur air. Gosok dengan sedikit lebih keras untuk mengangkat kerak yang ada di lantai kamar mandi.

3. Menghilangkan Noda Karat Mengganggu di Keran Air dengan Lemon

Keran atau pancuran air lazim ditemukan di kamar mandi. Bukan hanya di kamar mandi saja, tips menghilangkan noda karat ini juga bisa diterapkan di setiap benda yang berkarat.

Untuk mengatasinya, kamu tidak harus membeli keran yang baru atupun membeli bahan kimia penghilang karat. Cukup dengan bantuan air jeruk lemon, kamu sudah bisa membuat keranmu bersih kembali. Kandungan asam yang tinggi pada lemon dipercaya ampuh atasi kerak. Jika ingin hasil yang maksimal, kamu bisa mencampurkannya dengan garam.

Menggunakan lemon yang sudah diiris, gosokkan buah tersebut ke permukaan benda yang berkarat. Setelah itu, gosok dengan sikat yang berbahan keras dan bilas hingga bersih.

Jika ingin menggunakan campuran garam, caranya adalah dengan mencampurkan air perasan lemon dengan garam. Setelah itu, oleskan merata pada bagian yang berkarat. Diamkan selama 2 hingga 3 jam lalu gosok dengan kain lap atau sikat berbahan keras.

4. Membersihkan Keramik Kamar Mandi dengan Sitrun

Apa yang pertama kali kamu sentuh jika masuk ke kamar mandi? Tentu saja lantainya bukan? Lantas apa yang kamu rasakan jika lantai tersebut dipenuhi dengan noda-noda membandel yang merusak pemandangan? Lantai keramik yang kotor dalam kamar mandi juga menjadi sarang berkembang biaknya bakteri.

Tak perlu membeli produk pembersih keramik yang mahal harganya, noda-noda yang menempel pada lantai keramik bisa diatasi hanya menggunakan sitrun. Bahan ini juga mudah ditemukan dan bisa dibeli di beberapa toko kue dan bahan makanan.

Setelah menyikat bagian lantai kamar mandi, kemudian basahi dnegan air. Setelah itu, taburkan sitrun di bagian-bagian keramik yang bernoda. Biarkan selama lebih kurang 1 jam atau lebih untuk hasil yang maksimal.

Jika sudah, sikat bagian keramik yang sudah ditaburi sitrun dengan sikat kamar mandi. Kemudian, bilas bersih menggunakan air dan lantai keramik kamar mandimu akan bersih mengkilap kembali.

5. Membersihkan Cermin di Kamar Mandi dengan Air Teh atau Tembakau

Selain membuang kotoran dan membersihkan diri, kamar mandi kerap dilengkapi dengan wastafel dan kaca. Ditempatkan di lokasi yang lembap, kaca tersebut kerap menjadi cepat buram. Setelah lama tak dibersihkan, kaca juga bisa menumpuk noda kerak hingga jamur dan lumut.

Caranya, campurkan seduhan dari ampas teh yang sudah tidak terpakai dengan air dan cuka. Dari sebanyak 200 ml air dan teh, kamu bisa menambahkan 40 ml cuka. Setelah tercampur, saring hingga mendapatkan cairan yang tanpa ampas.

Masukkan campuran air teh dan cuka tersebut ke dalam alat penyemprot. Setelah itu, semprotkan ke kaca dan usap dengan kain atau lap yang bersih.

Jika kamu memiliki tembakau, bahan utama rokok tersebut juga bisa kamu manfaatkan. Caranya adalah dengan merendam tembakau tersebut ke dalam air selama 30 menit. Dengan cara yang sama, saring hingga mendapatkan larutan yang tanpa ampas. Masukkan ke dalam alat penyemprot untuk diaplikasikan ke kaca.

6. Membersihkan Kloset dengan Baking Soda atau Belimbing Wuluh

Satu lagi masalah noda di kamar mandi yang kerap membuat risih. Yap, apalagi kalau bukan noda-noda bandel yang membekas, baik di permukaan kloset maupun di saluran pembuangannya.

Jika mengalami hal yang sama, tenang saja, kamu bisa mengatasinya dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami. Ada dua cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi noda di kloset. Pertama, yakni menggunakan baking soda.

Untuk baking soda, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan mencampurnya bersama cuka. Setelah tercampur rata, sebarkan bahan tersebut ke seluruh permukaan kloset dan tunggu hingga semalam untuk dibilas.

Selain baking soda, kamu juga bisa menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh atau belimbing satur ini dikenal memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Kandungan tersebut dipercaya mampu membersihkan noda-noda membandel seperti yang kerap ditemukan di kloset kamar mandi.

Caranya adalah dengan menggosokkan belimbing wuluh yang sudah dipotong ke seluruh permukaan kloset yang tampak kuning. Setelah itu, biarkan hingga mengering. Jika sudah sikat dan bilas permukaan kloset menggunakan air bersih.