1. Solo Tak Lengkap Tanpa Nasi Liwet

Makanan pertama yang wajib kamu coba saat bertandang ke Solo mungkin adalah nasi liwet. Ya, makanan khas Solo satu ini sangat cocok untuk dijadikan sarapan pagi. Akan tetapi, nasi liwet pun tak kalah nikmat untuk dijadikan santapan sepanjang hari.

Nasi liwet sendiri merupakan nasi putih dengan cita rasa gurih yang ditambahkan dengan beberapa lauk seperti ayam dan telur. Selain itu, yang menjadi khas dari kuliner yang satu ini adalah adanya santan kental atau kumut di atas nasi. Penyajiannya pun biasanya menggunakan daun pisang yang dibentuk mengerucut atau dinamakan pincuk.

Nasi liwet akan banyak sekali kamu temui di pinggir jalan di kota Solo. Dengan harga mulai dari Rp 8000, kamu sudah bisa menikmati kuliner khas ini. Namun, jika ingin berkesempatan untuk mengincipi nasi liwet yang populer di Solo, kamu bisa mencoba pergi ke Wongso Lemu.

Tempat makan tersebut terletak di daerah Keprabon, tepatnya di Jalan Teuku Umar. Wongso Lemu buka mulai pukul empat hingga dua dini hari.

2. Selat Solo, Hidangan Khas Jawa Ala Eropa

Ingin menikmati kuline mewah ala Eropa dengan kaerifan lokal di Solo? Selat Solo mungkin bisa menjadi jawabannya. Ya, rekomendasi kuliner selanjutnya yang wajib kamu coba adalah Selat Solo.

Makanan yang satu ini terdiri atas irisan kentang, buncis, wortel, beberapa sayuran lain, dan juga telur. Semua itu disiram dengan kuah segar khas Selat Solo yang lezat banget dan sayang dilewatkan.

Untuk mencicipi seporsi Selat Solo yang nikmat, kamu bisa bertandang ke lokasi yang tak jauh dari Stasiun Solo Balapan bernama Vien's. Selain nikmat, harganya yang ramah di kantong juga akan semakin memanjakanmu. Vien's buka dari mulai setengah delapan pagi hingga pukul lima sore.

3. Berkunjung ke Solo Wajib Coba Timlo

Masih masuk dalam jajaran kuliner khas Solo, kamu harus mencoba salah satu makanan khas bernama Timlo. Makanan ini terdiri atas sup segar yang di dalamnya di isi dengan suwiran ayam, sosis solo, sayuran, telur pindang, dan juga taburan bawang goreng.

Hal yang membuat timlo ini khas adalah sajian sosis solo di dalamnya, Bukan sosis biasa, makanan satu ini merupakan kulit lumpia yang diisi dengan isian layaknya martabak dan digoreng. Hm... lezat banget deh.

Jika ingin mencicipi kuliner khas satu ini, kamu bisa mengunjungi Timlo Sastro yang ada di kawasan Balong. Timlo Sastro ini tepatnya terletak di Jalan Pasar Gede Timur No 1-2, Balong. Harganyapun bisa dibilang murah meriah. Seporsi Timlo Solo dibanderol mulai harga Rp 7.000 hingga Rp 18 ribu saja.

4. Tengkleng, Sajian Khas Solo dengan Cita Rasa Lezat nan Gurih

Satu lagi kuliner khas Solo yang wajib banget kamu coba jika bertandang ke kota penuh budaya ini. Yap, makanan itu adalah tengkleng.

Tengkleng merupakan makanan olahan tulang kambing dengan beberapa lapisan daging yang masih menempel. Cita rasa kuahnya yang khas dan mirip dengan gulai ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Salah satu tujuan makan tengkleng yang terkenal di Solo adalah Tengkleng Bu Edi. Untuk mendapatkannya kamu bisa menuju ke arah Pasar Klewer. Jam buka Tengkleng Bu Edi adalah sekitar pukul 1 siang hingga 3 sore saja.

Untuk mencoba kuliner khas ini, kamu tampaknya harus sedikit sigap dan sabar. Antrian panjang dan cepat ludesnya sajian ini seolah jadi bukti betapa nikmatnya sajian Tengkleng khas Solo. Dengan Rp 25.000 per pincuknya, kamu sudah bisa menikmati seporsi tengkleng yang disajikan khas dengan daun pisang sebagai alasnya.

5. Serabi Notosuman Khas Solo

Jika di luar negeri kamu mengenal makanan panekuk atau pancake, Solo pun punya khasnya. Jika bertandang ke Solo, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas yang bernama serabi.

Serabi merupakan makanan khas Solo yang terbuat dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan. Serabi Solo bertekstur lebih tipis dan kenyal, namun masih lembut dan tentunya lezat.

Untuk menikmati kuliner khas yang satu ini, kamu bisa pergi ke daerah Notosuman. Di sana kamu akan mendapati banyak pedagang serabi tradisional yang tentu akan semakin menggugah selera.

Hidangan yang satu ini bisa kamu nikmati mulai Rp 1.800 saja per porsinya. Jadi, langsung saja datang ke lokasi Serabi Notosuman yang ada di jalan Muhammad Yamin no.28, Jayengan, Sarengan, Surakarta.

6. Es Gempol Pleret, Sajian Es Segar Khas Solo yang Sudah Semakin Jarang

Puas menikmati sajian berkuah dan gurih, kini saatnya mampir pada sajian-sajian manis dan menyegarkan. Daftar kuliner khas Solo selanjutnya diisi oleh kuliner Es Gempol.

Kuliner es gempol pleret dinamakan berdasarkan isinya, yakni gempol dan pleret. Gempol merupakan adonan dari tepung beras yang dibentuk bulat pipih. Sementara itu, pleret merupakan adonan tepung beras yang dicampur dengan gula Jawa dan berbentuk pipih. Keduanya disatukan dalam siraman kuah santan dan es batu yang lezat.

Meski sudah tak banyak penjual es gempol pleret ini, kamu masih bisa mencobanya di beberapa lokasi. Salah satunya adalah Warung Es Gempol Pleret Pak Suhar. Letaknya berada di Jalan Dr. Wahidin, yakni di samping Masjid Tegalsari Solo. Destinasi kuliner ini buka mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Untuk harganya, cukup dengan Rp 3.000 saja kamu sudah bisa menikmati sajian manis khas Solo ini. Namun, siap-siap antri ya karena warung es gempol pleret satu ini sangat ramai pengunjung.

7. Tahok, Kuliner Khas Solo yang Persis dengan Kembang Tahu

Dibawa oleh para pendatang dari Tionghoa, kuliner khas Solo yang satu ini juga tak boleh kelewatan. Tahok merupakan sajian mirip puding dengan cita rasa khas manisnya gula Jawa.

Sajian Tahok khas Solo ini hampir serupa dengan kuliner kembang Tahu yang ada di Singkawang. Untuk menikmati sajian Tahok khas Solo, sebaiknya kamu bertandang ke warung Tahok Pak Citro yang ada di kawasan Pasar Gede, Solo.

Tahok Pak Citro dibanderol dengan harga Rp 4.000 saja. Jam bukanya berkisar antara pukul 6 pagi hingga 4 sore. Meski sudah menyiapkan hingga ratusan mangkok, tak jarang Tahok Pak Citro ini sudah ludes meski masih menjelang sore. Untuk itu, lebih baik datang awal dan siap rasakan serunya mengantri dan menikmati Tahok Pak Citro ini, ya.

8. Es Dawet Telasih yang Segar Khas Solo

Masih berada di kawasan Pasar Gede, Solo, kamu bisa mencoba kuliner bernama es dawet telasih. Jika Tahok memberikan efek hangat pada tubuh, maka jajanan khas Solo yang satu ini akan memberikan efek yang menyegarkan.

Es dawet telaih merupakan sajian es yang terdiri atas bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan, cendol, dan juga bahan khasnya, biji telasih. Untuk menikmati semangkuk lezat es dawet telasih, kamu bisa mencari kios Es Dawet Telasih Bu Dermi yang ada di kawasan Pasar Gede.

Tak perlu ragu mencoba karena harga kuliner satu ini sangat ramah di kantong. Seporsi Es Dawet Telasih Bu Dermi hanya dijual dengan harga sekitar Rp 5.000 sampai Rp 8.000. Lagi-lagi, siap mengantri karena penikmat es dawet segar ini cukup banyak.