Lezat Rasanya, 8 Buah Ini Tergolong Langka di Indonesia
Kuliner

Buah langka yang jarang diketahui namanya ini juga memiliki harga fantastis karena memiliki beragam manfaat.

WowKeren - Berbagai tanaman dan tumbuhan yang tumbuh di negara Indonesia rata-rata memiliki banyak manfaat. Selain itu, Indonesia juga memiliki keberagaman jenis buah-buahan yang masih jarang diketahui oleh sebagian penduduk. Buah-buahan ini biasanya tumbuh di tempat-tempat yang tidak diperkirakan sebelumnya. Atau bisa juga tumbuh di daerah pedalaman seperti hutan.

Buah yang dianggap langka ini juga memiliki rasa yang tidak kalah lezat dengan buah yang biasa kalian konsumsi. Beberapa waktu lalu, wowkeren telah membahas 10 buah langka. Kali ini kalian akan kembali melihat deretan buah langka yang salah satunya memiliki harga fantastis.

Lantas apa saja delapan buah langka tersebut?

(wk/Kres)

1. Rukem Buah Legendaris Tahun 90an


Rukem Buah Legendaris Tahun 90an

Zaman dahulu buah ini cukup dikenal oleh banyak orang, namun seiring perkembangan zaman buah rukem seolah hilang ditelan bumi. Bahkan di pasar tradisional saja, buah ini sangat jarang ditemui. Dahulu buah ini cukup mudah ditemui karena pohonnya memang tumbuh secara liar tanpa perlu ada yang menanamnya. Keunikan dari buah ini adalah untuk menikmatinya kalian harus memijatnya terlebih dahulu.

Sebab jika tidak memberikan perlakuan khusus pada rukem, maka rasa yang didapatkan hanya asam dan sepat. Setelah merasa buah cukup lunak, itu artinya kalian bisa menikmati buah tersebut. Tanda buah yang sudah masak adalah warnanya yang agak kemerahan. Rupanya buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan salah satunya emngobati penyakit diare dan menjaga kesehatran pencernaan.

2. Ciplukan Berharga Fantastis


Ciplukan Berharga Fantastis

Buah yang tumbuh dengan pelindung ini memiliki perpaduan rasa yang asam dan manis. Buah ini dulunya dikenal sebagai tanaman liar bahkan di beberapa tempat disebut dengan tanaman gulma. Namun ciplukan kini seakan naik kasta setelah manfaat yang dimilikinya terkuak. Nama latin dari ciplukan adalah Physalis angulata L dan biasanya tumbuh di kebun, jalanan dan semak-semak.

Harga ciplukan yang telah masuk pasar swalayan dan dijual online sekitar Rp 30 ribu dalam 100 gram nya. Jika ingin membeli perkilo-nya, kalian harus siap merogoh kocek sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Kabarnya ciplukan juga bis untuk mengobat parkinson (degenerasi sel saraf pada otak yang membuat penderitanya tremor atau gemetaran). Konsumsi buah ciplukan rutin dapat menurunkan kadar tremor. Selain itu buah ini menjadi primadona karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Jadi, makan enak tidak perlu khawatir karen dengan ciplukan kolesterol bisa turun secara pasti.

3. Buah Lai Sejenis Durian Tanpa Aroma


Buah Lai Sejenis Durian Tanpa Aroma

Buah ini sangat mirip dengan durian karena kulitnyanya yang berduri, serta bentuk dagingnya pun juga mirip. Hal yang membedakan antar dua buah ini adalah warna dagingnya. Jika daging durian berwarna kuning, buah lai memiliki warna oranye yang mencolok. Selain itu aroma dari buah lai tidak setajam buah durian.

Jika kalian penasaran dengan buah yang satu ini, langsung saja datang ke Kalimantan Timur dn Kalimantan Selatan. Hal yang membedakan lagi dengan durian adalah ukurannya. Buah durian memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Namun buah lai ini justru hanya punya satu ukuran saja sekitar 1-2 kilogram.

4. Manggis Putih dengan Harga lebih Mahal


Manggis Putih dengan Harga lebih Mahal

Jika biasanya kulit buah manggis berwarna ungu, kali ini ada varian baru yaitu manggis putih. Kabarnya manggis ini merupakan varian unggul dengan harga yang lebih mahal dibanding manggis biasa. Manggis putih banyak ditemui di daerah Lingsor kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Konon katanya manggis putih di Lingsor merupakan peninggalan raja-raja Bali.

Keistimewaan dari segi fisik, ukuran manggis putih lebih seragam dengan berat rata-rata antara 2 ons. Rasanya juga lebih manis dan daging buahnya lebih renyah karena sedikit kandungan airnya. Hal ini dikarenakan kandungan glukosa dalam buah manggis putih lebih tinggi. Selain itu, manggis putih juga lebih tahan terhadap serangan hama.

5. Gandaria Miliki Banyak Manfaat


Gandaria Miliki Banyak Manfaat

Gandaria merupakan nama pohon dan buah yang mempunyai nama latih Bouea macrophylla. Gandari ini tidak hanya dimanfaatkan bagian buahnya saja namun juga daun hingga batangnya memiliki banyak manfaat. Daun gandaria biasanya digunakan sebagai lalap, karena kebiasaan masyarakat Sunda yang gemar makan sayuran.

Sedangkan buah gandaria memiliki rasa gak asam hingga manis. Bentuknya agak bulat dengan diameter 2,5 hingga 5 centimeter. Buah yang masih mentah biasanya berwarna hijau, namun buah yang siap untuk dipanen berwarna oranye. Buah gandari memiliki daging buah yang mengeluarkan cairan kental.

6. Kelubi Serupa dengan Salak


Kelubi Serupa dengan Salak

Dilihat sepintas penampilan buah kelubi ini sangat mirip dengan salak. Namun kulit dari buah ini tidak terlalu tajam. Buah satu ini bisa ditemukan di Pulau Bangka. Buah kelubi ini bergerombol dengan kulit buah berwarna coklat muda dan kasar. Perbedaan yang paling kentara dengan salak adalah dari rasanya.

Beberapa buah salak memiliki rasa yang manis dengan daging buahnya sedikit masir. Buah kelubi rasanya sangat asam dan biasanya untuk menghilangkan asamnya buah ini diasinkan terlebih dahulu.

7. Lobi-Lobi Nikmat Untuk Rujak


Lobi-Lobi Nikmat Untuk Rujak

Bentuk buah lobi-lobi adalah bulat berukuran kecil dan berwarna merah. Rasanya sangat asam hanya sedikit saja yang punya rasa manis, sehingga seringkali dijadikan bahan bumbu rujak. Karena rasa asamnya tersebut buah ini biasa diolah menjadi manisan, asinan, selai dan juga sirup. Nama latin dari buah ini adalah Flacourtia inermis. Buah ini berasal dari wilayah Asia beriklim tropis.

Di Indonesia, lobi-lobi dapat ditemui di daerah Pulau Jawa, Maluku dan Papua. Bentuk tumbuhan berupa pohon dengan ketinggian 3 hingga 10 meter. Daunnya tunggal dan bertangkai pendek. Daun mudanya berwarna oranye kemerahan yang kemudiam berubah jadi hijau jika sudah tua.

8. Lahung Kembaran Durian Warna Merah


Lahung Kembaran Durian Warna Merah

Satu lagi buah dari Kalimantan yang mirip dengan durian, yaitu lahung. Buah ini memiliki warna kulit yang cukup mencolok yaitu merh. Daging buahnya pun juga berwarna merah segar. Lahung yang kadang juga disebut sebagai durian merah ini memiliki nama latin durio graviolens. Hampir sama dengan durian, buah lahung ini juga memiliki aroma yang sangat tajam. Lahung merupakan buah endemik Kalimantan dan banyak tersebar hingga ke Sabah, Malaysia.

Habitat asli pohon lahung adalah di kawasan hutan pedalaman yang memiliki tanah liat berpasir dengan ketinggian tempat 20 hingga 800 meter di atas permukaan air laut. Untuk menikmati kalian harus membuak buah lahung sevara melintang. Daging buah lahung ini tebal, lembek, halus dan berlemak. Meskipun hampir sama dengan durian, lahung memiliki kelezatan yang khas serupa dengan karamel beraroma tajam. Selain dimakan langsung buah lahung juga digunakan sebagai adonan kue, campuran kolak dan beberapa menu lainnya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait