1. Oleskan Pelembap atau Lotion Setelah Mandi

Setelah mandi, minyak alami di dalam tubuh akan terangkat. Segera oleskan pelembap tipis pada seluruh tubuh terutama bagian tumis yang pecah-pecah. Pelembap akan menggantikan peran minyak alami tersebut sehingga kulit tetap lembap.

Tips lainnya untuk melembapkan kaki adalah dengan membalutnya menggunakan air hangat selama 10 hingga 20 menit. Kain basah akan melembapkan dan membuka pori-pori kulit sehingga menyerap ke kaki.

2. Lindungi kulit dari Suhu yang Dingin

Kelembapan akan menguap saat cuaca dingin yang sehingga udara menjadi kering dibandingkan kondisi normal. Udara kering akan membuat kelembapan dari kulit akan ditarik keluar. Nah, hal ini tentunya juga dapat menyebabkan tumit kaki pecah-pecah.

Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah pakaian yang menutupi kulit. Kenakan kaus kaki atau lapisan lain di dalam celana selama musim dingin. Lapisan ini akan membantu melindungi kulit kalian karena celana berbahan denim tidak mampu menjaga kehangatan. Jangan lupa kenalan pelembap juga, ya.

3. Eksfoliasi atau Scrub Kaki Secara Rutin

Tidak hanya kulit wajah yang membutuhkan eksfoliasi, tapi juga bagian tubuh lain termasuk tumit kaki. Eksfoliasi bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat perawatan yang kalian lakukan pada tumit lebih meresap.

Kalian dapat menggunakan skin care yang dikhususkan untuk bagian kaki. Selain itu, eksfoliasi dapat dilakukan dengan memakai kain atau alat khusus untuk menggosok tumit.

4. Mandi Air Hangat Agar Tumir Tidak Pecah-Pecah

Jika kalian penggemar berendam atau mandi menggunakan air hangat, sepertinya kalian harus berhati-hati. Perhatikan suhu air sebelum kalian mandi menggunakannya. Air yang terlalu panas dapat mengangkat seluruh minyak alami kulit dan membuatnya kering. Gunakan air yang hangat.

5. Rajin Ganti Sepatu dan Kaus Kaki

Kebersihan sepatu dan kaus kaki juga dapat menjadi salah satu penyebab tumit pecah-pecah dan kasar. Jika kalian tidak sering mengganti kaus kaki, maka dapat membuat iritasi pada tumit lebih parah. Sebaiknya, ganti kaus kaki sekali dalam dua hari.

Selain itu, sepatu bagian belakang yang terbuka dan bantalan yang buruk bisa memicu kulit pecah-pecah lantaran adanya tekanan yang lebih besar pada kulit sensitif. Gunakan sepatu yang rapat dan pastikan kenyamanannya saat dikenakan.

6. Gunakan Tepung Beras dan Madu untuk Mengatasi Tumit Pecah-Pecah

Tepung beras merupakan bahan yang berguna sebagai ekfoliator. Bahan ini juga mampu menghapus kulit rentan dan menghaluskannya. Sementara madu berfungsi untuk melembapkan tumit yang kasar dan pecah-pecah.

Untuk membuatnya, kalian hanya perlu mencampurkan tepung beras dan madu. Aduk hingga rata sampai membentuk adonan yang kental. Oleskan pada bagian kaki dan gosok perlahan agar scrub dapat mengangkat sel-sel kulit mati.

7. Alpukat Dapat Menghaluskan Tumit Kasar

Alpukat diketahui memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Siapa sangka rupanya buah ini juga berguna untuk mengatasi tumit yang pecah-pecah dan kasar. Kandungan vitamin E di dalamnya dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan melembapkan kulit. Selain itu, alpukat memiliki vitamin A` yang digunakan untuk regenerasi sel kulit dan membentuk jaringan kolagen yang baru.

Caranya cukup mudah. Ambil daging buah alpukat seperlunya. Kemudian haluskan hingga benar-benar lembut. Oleskan pada kaki hingga merata dan pijat perlahan. Kemudian bilah hingga bersih.

8. Manfaatkan Baby Oil untuk Tumit Pecah-Pecah

Nah, semua jenis minyak dapat membantu mengembalikan kondisi normal kulit, termasuk baby oil. Penggunaan minyak ini ampuh melembapkan kulit kering. Oleskan pada tumis yang pecah-pecah setiap malam sebelum tidur.