Saking kecewanya, sahabat Maria Ozawa tak segan membeberkan segala keburukan pemerintahan Indonesia.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 08 November 2018 - 12:46 WIB
WowKeren - Nama mantan bintang film panas, Maria Ozawa alias Miyabi kembali mencuat dan menjadi perbincangan di Tanah Air. Hal ini lantaran bintang asal Jepang tersebut mengaku mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan oleh pihak imigrasi Denpasar, Bali.
Insiden ini bermula saat Maria datang ke Bali pada Senin (5/11) lalu. Wanita cantik tersebut mengatakan bahwa keperluannya berkunjung ke Bali hanya untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya, yakni Barbie Nouva. Namun, pihak imigrasi tiba-tiba melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadapnya.
Kabarnya, pemeriksaan itu sengaja dilakukan lantaran para petugas ingin berswafoto dengan Maria Ozawa. Dugaan ini juga diperkuat dengan adanya sederet bukti yang dibeberkan oleh Barbie Nouva di Instagram Story miliknya.
Tak hanya itu, Barbie Nouva juga tak segan menyindir pemerintahan Indonesia yang menurutnya sangat mengecewakan. Bahkan melalui unggahan terbaru di akun Instagram miliknya, wanita cantik ini mengaku merasa malu menjadi warna negara Indonesia.
"Awalnya aku sangat bangga menjadi warga negara Indonesia, tetapi kejadian beberapa hari sebelum dan sampai pesta ulang tahunku membuatku berubah pikiran," ungkap Barbie. "Sikap terburuk dan kata-kata kasar dari salah satu petugas imigrasi membuatku semakin malu lahir di negara ini."
Lebih lanjut, dara cantik ini bahkan turut menyeret tingginya kasus korupsi di Tanah Air, pemerasan oleh aparat hukum, hingga maraknya masalah cyber bullying yang sangat meresahkan warga. "Negara ini memiliki tingkat korupsi yang tinggi, aparat meluas pemerasan terhadap orang-orang, orang-orang selalu iri dan saling membenci, cyber bullying semua menjadi NORMAL DI SINI. Aku malu," pungkasnya.
Unggahan Barbie ini pun mendapat respon yang beragam dari netizen. Banyak yang menyetujui sindiran yang dilayangkan olehnya. Namun sebagian lagi justru menyalahkan sikap Barbie yang dinilai terlalu berlebihan lantaran menyinggung pemerintahan di Tanah Air, terutama saat ia mengaku malu menjadi WNI.
"Memalukan. menjunjung tinggi nilai agama "my ass" ! Sekolah tinggi2 jd staff immigrasi segini doang moral dan attitude nya!" komentar salah satu netizen. "Negara kita mungkin tidak sempurna tetapi itu adalah kebanggaan kita sebagai bangsa .... Tolong hormatilah !!!" bantah netizen lainnya.
Di sisi lain, Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Teodorus Simarmata sendiri sudah membantah tudingan yang dilayangkan pada pihaknya. Teodorus menjelaskan awal mula kedatangan mantan bintang film panas itu ke Indonesia.
"Jadi informasi yang kami terima dari Bali pertama Maria Ozawa datang tanggal 5 November mau menghadiri ulang tahun temannya. Informasi kedua ternyata teman ini mengiklankan acara ulang tahunnya sambil menyatakan kedatangan Maria Ozawa. Berdasarkan infomasi satu dan lain hal, imigrasi menurunkan tim tanggal 6 November pengecekan ke lokasi pestanya, dalam pengecekan itu tak ditemukan bahwa Maria Ozawa melakukan kegiatan yang melanggar perizinan," paparnya.
Lebih lanjut, Teodorus menyebut bahwa contoh kegiatan melanggar yang dimaksud yakni apabila Maria Ozawa datang untuk wisata atau datang ke kegiatan berbayar. Tetapi, ditegaskannya, hasil pemeriksaan Maria nihil pelanggaran.
(wk/luth)
