Buat kamu yang lagi di Surabaya, jangan lupa mampir ke tempat-tempat kece berikut ini ya!
- Nur Islamiyah
- Rabu, 19 Desember 2018 - 15:15 WIB
WowKeren - Wisata kota tua di suatu daerah selalu menjadi lokasi yang selalu menarik. Keindahan bangunan-bangunan masa lalu tak pernah berhenti membuat kita berdecak kagum. Kalian patut bersyukur karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarah sehingga menemukan bangunan tua nan indah ala Eropa bukan hal yang sulit.
Surabaya yang desebut sebagai Kota Pahlawan jadi salah satu yang memiliki banyak gedung tua. Hal ini disebabkan abad ke-17 Belanda membangun kota ini sebagai titik dagang untuk VOC. Setelah itu, Surabaya juga menjadi pusat pemerintahan sekaligus titik pertahanan Belanda di bagian timur Pulau Jawa.
Banyak gedung tua di Surabaya yang kini telah dialih-fungsikan, namun pemerintah menetapkannya sebagai bangunan cagar budaya sehingga keasliannya masin terjaga. Mau tahu apa saja? Simak di bawah ini, ya.
(wk/nris)1. Hotel Majapahit Saksi Sejarah Perjuangan Masyarakat Surabaya
Nama Hotel Majapahit atau yang dulu bernama Hotel Yamato pasti sering kalian ljhat di buku sejarah, kan? Lokasi ini merupakan saksi bisu amarah kaum muda Surabaya yang melihat bendera Belanda dikibarkan di atas hotel ini. Merek merobek warna biru dari bendera tersebut dan membuat bendera merah putih Indonesia berkibar.
Hingga saat ini, Hotel Majapahit tidak mengalami perubahan dari segi gedungnya. Pengelolanya pun masih mempertahankan sisi jadulnya dengan ornamen dan properti yang klasik banget. Selain itu, mereka juga menjaga dengan baik ruangan-ruangan penting. Bahkan banyak interior yang masih asli banget, lho.
Berkunjung ke Hotel Majapahit, kalian pasti merasakan suasana asri dan tenang karena terdapat taman dengan pepohonan besar di bagian tengahnya. Cocok buat kalian yang ingin melepas kepenatan di akhir minggu. Nah, buat yang enggak bisa merasakan indahnya Hotel Majapahit dari dalam, bagian luarnya sudah cukup untuk foto-foto bersama teman dan mengisi feeds Instagram. Jalanan sepanjang hotel ini juga masih kental dengan suasana jaman dulu, kok.
2. Gedung Bank Mandiri dengan Menara yang Masih Berdiri Kokoh
Melewati sudut Jl. Pahlawan dan Jl. Kebun Rojo kalian pasti tidak asing dengan gedung tua yang kini menjadi Gedung Bank Mandiri. Gedungnya berdiri di bagian sudut, menghadap sebuah taman kecil. Perlu kalian ketahui bahwa gedung ini dulunya bernama Gedung Lindeteves. Kemudian juga sempat digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan perang Jepang.
Untuk dapat mengabadikan Gedung Bank Mandiri ini kalian harus pandai mengambil sudut foto. Pasalnya, lokasinya cukup ramai kendaraan dan orang berlalu-lalang. Setiap seminggu sekali juga terdapat pasar kaget di sekitarnya.
3. Gedung De Javasche Bank Sekarang Menjadi Museum Bank Indonesia, Surabaya
Sudah pernah berkunjung ke salah satu museum di Surabaya, yakni Museum Bank Indonesia? Jika belum, kalian wajib berkunjung ke sini karena bangunannya masih terjaga apik dengan nuansa klasik. Gedung ini mulanya bernama Gedung De Javasche Bank, namun kemudian diubah menjadi Gedung Bank Indonesia.
Namun, karena kapasitas gedung yang tidak memadai, akhirnya kegiatan perkantoran Bank Indonesia dipindah. Maka saat ini, gedung tersebut menjadi museum serta ruang pameran. Nah, banyak anak muda yang memanfaatkan keindahan gedung ini untuk berfoto. Gedung ini sangat indah dengan kombinasi arsitektur bergaya Mansart-Eropa dan Hindu-Jawa pada bagian eksterior.
Gedung Museum Bank Indonesia memiliki tiga lantai, yang pertama berupa penyimpanan emas dan uang, lantai kedua merupakan lokasi transaksi terjadi. Nah, lantai dua saat ini masih kental dengan interior jadul.
4. Gedung Maybank Jembatan Merah, Bangunan Lawas yang Mencolok
Gedung tua selanjutnya berada di Jalan Veteran yakni Gedung Maybank Jembatan Merah. Dulunya, gedung ini merupakan Gedung Netherlands Spaarbank. Gedung ini juga menjadi salah satu cagar budaya yang hingga saat ini masih terawat dengan baik.
Masih sama dengan bangunan tua lainnya, Gedung Maybank Jembatan Merah didominasi warna putih dengan banyak jendela kecil pada dindingnya. Pada bagian sudutnya terdapat bagian yang lebih tinggi dan terdapat jam pada bagian tengah. Buat yang suka hunting foto, lokasi ini bisa masuk daftar selanjutnya.
5. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Kental dengan Nuansa Eropa
Ingin foto ala Eropa dengan gedung tua yang menjulang tinggi? Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria bakal jadi pilihan yang pas. Gereja tertua di Surabaya ini dibangun tahun 1815 dengan arsitektur Eropa neo-gothic. Ciri-ciri paling khas dapat terlihat dari jendela berbentuk bundar di setiap sisinya yang memiliki fungsi berbeda.
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria dibangun dengan bata merah yang membuatnya semakin indah. Berfoto di lokasi ini bakal bikin kalian serasa berada di Eropa.
6. Gedung Monumen Pers Perjuangan Surabaya
Gedung Monumen Pers Perjuangan mungkin memang tidak begitu terkenal seperti gedung tua lainnya. Bangunan yang berada di sudut pertemuan Jln. Tunjungan dan Jln. Embong Malang ini masih kokoh berdiri. Gedung ini memiliki banyak cerita hingga menjadi saksi bisu perjuangan para pers.
Gedung ini menjadi satu dengan pertokoan lainnya. Jalanan di sekitarnya juga pas banget buat lokasi foto-foto, nih. Tak jauh dari Gedung Monumen Pers Perjuangan Surabaya, kalian bisa berjalan kaki ke Hotel Majapahit.
7. Gedung Cerutu Landmark Kawasan Kota Lama
Bangunan tua selanjutnya adalah Gedung Cerutu. Nuansa era kolonial Belanda sangat terasa pada bentuk dan arsitektur bangunan yang memiliki warna putih dengan atap berwarna merah ini. Gedung ini merupakan bangunan sebagai landmark kawasan kota lama.
Gedung Cerutu memiliki bentuk simetris pada bagian depannya. Kemudian terdapat pintu masuk berbentuk lengkung setengah lingkaran. Bagian jendela tergolong cukup rendah dah dipasang pagar beli ala jeruji penjara. Kalian juga dapat menjumpai banyak gedung tua lain di sekitar kawasan ini.
