Rencana Hengky Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat tersebut malah menuai komentar kontra dari warganet. Kok bisa?
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 28 Desember 2018 - 11:04 WIB
WowKeren - Hengky Kurniawan menambah deretan selebriti Tanah Air yang terjun ke dunia politik. Saat ini, suami dari Sonya Fatmala ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat. Melalui unggahan dalam akun Instagram miliknya, sering kali terlihat ia terjun langsung ke lapangan bersama para warga untuk mendengar segala keluhan mereka.
Seperti kali ini, dalam unggahan di akun Instagram miliknya pada Kamis (27/12), Hengky menitik beratkan pada masalah perceraian yang semakin meningkat. Maka dari itu, ia pun berencana meluncurkan "Program Sekolah Ibu" di tahun 2019.
"Dari 5 - 30 November 2018, Kasus perceraian di KBB sebanyak 244 Kasus. Kalo di rata2 berarti setiap harinya ada 9 - 10 orang yang mendaftarkan perceraian," tulis Hengky. "Ini menjadi masalah yang serius bagi kami Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. InshaaAllah di tahun 2019 kami meluncurkun Program 'Sekolah Ibu'"
Hengky menjabarkan tujuan didirikannya sekolah tersebut, yang salah satunya adalah menahan emosi di depan suami. Tak hanya itu, akan diberi pelajaran juga tentang cara berkomunikasi dengan anak-anak yang beranjak dewasa.
"Tujuan didirikanya sekolah ibu untuk memberikan pemahaman tentang berumah tangga, bagaimana menghadapi suami, menahan emosi, bagaimana berkomunikasi dengan anak - anak kita yang beranjak dewasa, dan banyak materi lainya yang nanti akan diajarkan di sekolah ibu," lanjut Hengky. "InshaaAllah 'Sekolah ibu' tidak akan membosankan. Ibu - ibu makin sayang suami, kompak dengan anak, dan tentunya keluarga akan lebih bahagia. InshaaAllah…. @aa.umbara @ridwankamil @humas_kbb."
Unggahan soal program baru Hengky tersebut langsung ramai dikomentari warganet. Namun, tak sedikit malah menuliskan pendapat kontra dengan program tersebut. Mereka menyebut dalam rumah tangga melibatkan dua pihak, maka tak seharusnya hanya seorang istri alias ibu yang bersekolah.
"Saya kurang setuju sih pak kalo 'sekolah ibu' krn kan berumah tangga itu suami dan istri ada 2 pihak.. ga bsa 1 pihak aja yg memperbaiki diri, karena membangun tumah tangga kan harus saling mendukung antara suami dan istri.. mungkin lbh baik sekolah keluarga jadi suami dan istri sama2 belajar untuk bsa membina keluarga yang harmonis.." tulis akun @mamoy***. "Pak kok cuma ibu yg disekolahin? Urusan rumah tangga itu urusan suami jugaaa, ibu bukan pembantu yg urus rumah dan anak.. bikin anak pun berdua ada andil suami juga lhoo.. masa mau enak bikinnya doang tapi ga mau urusnya?" sambung akun @alsu***.
"Bapak bapak tukang selingkuh kumaha ? Kok ibunya yang disuruh sekolah ?" komentar akun @dony***. "Gagal paham antara korelasi perceraian sama sekolah ibu. nikah itu berdua pak. ada bapaknya juga. kalo mau niat bikin sekolah ya sekalian sama sekolah bapak. jadi imbang dan ngga seksis gini kesannya. when marriage fails - you guys should see on the both sides. dan sebagai pemimpin, ini perlu dikaji lagi. mendayagunakan manusia secara keseluruhan, semua perlu edukasi pak. bukan hanya perempuan," tambah akun @mutiara***.
(wk/tria)
