Hematnya dana kampanye yang dikeluarkan tak lepas dari sumbangsih dari para relawan.
- Wahyu
- Rabu, 09 Januari 2019 - 11:13 WIB
WowKeren - Sebagai kubu penantang, pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memang harus lebih gencar melakukan kampanye. Tujuannya yaitu untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya dari rakyat. Tak cukup melalui media massa, Paslon juga harus terjun langsung mengunjungi daerah-daerah di Indonesia untuk berinteraksi dengan warga sekitar.
Hingga saat ini, Sandiaga telah mengunjungi seribu titik di Indonesia selama masa kampanye. Seribu titik tersebut meliputi 77 kabupaten, 47 kota, dan 27 provinsi.
Puluhan pesantren dan pasar telah ia kunjungi untuk meninjau secara langsung kondisi masyarakat. Seribu titik tersebut ia tempuh dalam total 107 ribu kilometer perjalanan selama 120 hari.
"40 ribu kilometer adalah panjang keliling dunia," kata Sandiaga di Sekretariat Nasional Prabowo-sandiaga pada Senin (7/1). "Ini sudah 107 ribu kilometer."
Sandi mengatakan bahwa total biaya yang diperlukan untuk melakukan kunjungan di seribu titik tersebut hanya menghabiskan dana kampanye sekitar sepuluh persen, atau berkisar Rp5,4 miliar. "Ini (kampanye di lebih seribu titik) yang kami lakukan sepersepuluh atau seperdelapan dari total biaya," ungkap Sandiaga.
Menurut penuturan Sandiaga, hematnya dana kamapnye yang dgunakan untuk kegiatan blusukan tak lepas dari sumbangsih dari para relawan. Tak hanya memberikan dana suakrela, mereka juga membantu perencanaan kampanye di sejumlah titik.
Sebagai rasa syukur atas tercapainya seribu titik kunjungan, sandiaga menggelar acara syukuran. Ia tak lupa berterima kasih pada masyarakat yang sudah begitu antusias menyambut kampanye yang dilakukan olehnya di sejumlah daerah. Bahkan dari mereka ada yang ikut menyumbang.
"Saya lihat banyak sekali sumbangsih dari relawan yang tidak terekam," ungkap Sandiaga. "Kami berterima kasih juga di syukuran ini kepada masyarakat yang sudah begitu antusias."
Dengan berkunjung ke seribu titik di Indonesia, ia bisa menampung berbagai aspirasi masyarakat dan apa harapan mereka untuk Indonesia yang lebih baik. Ke depannya, masih ada ratusan titik lagi yang harus ia kunjungi menjelang Pemilu.
"Masih ada 100 hari ke depan," tambah Sandiaga. "Mungkin ada beberapa ratus titik yang harus kita hadapi."
(wk/wahy)