Jokowi Ungkap Alasan Impor Terus Jalan Meski Cadangan Beras Dalam Negeri Mencukupi
Twitter/KemensetnegRI
Nasional

Kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras selama ini banyak menuai pro kontra mengingat cadangan di dalam negeri masih melimpah.

WowKeren - Untuk mengatasi permasalahan dalam negeri, pemerintah sering kali membuat kebijakan. Tak jarang pula kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden menuai protes dari sejumlah kalangan. Seperti kebijakan untuk mengimpor beras. Bagaimana tidak, meski stok beras dalam negeri masih mencukupi, pemerintah masih tetap saja mengimpor bahan pokok tersebut dari negara lain.

Terkait hal ini, presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak menampiknya. Ia mengakui bahwa selama ini pemerintah memang terus menerapkan kebijakan impor untuk sejumlah komoditas, tak terkecuali beras. Meski demikian, ia menegaskan bahwa jumlah impor beras masih lebih rendah dibanding tahun 2014.

"Di bidang beras perlu saya sampaikan juga," kata Jokowi saat debat kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). "Bahwa sejak 2014 sampai sekarang, impor beras kita itu turun."

Jokowi juga tidak menampik fakta bahwa cadangan beras di Indonesia sendiri masih lebih dari cukup. Pada 2018 lalu, stok beras di Indonesia jumlahnya mencapai 33 juta ton sedangkan tingkat konsumsi hanya berada di ambang batas 29 ton. Dengan demikian, itu artinya stok beras nasional mengalami surplus sebanyak 3 juta ton.


Namun, ada hal-hal di luar perkiraan manusia yang mungkin saja terjadi. Misalnya jika ada bencana alam. Jokowi menganggap bahwa meskipun jumlah beras dalam negeri melimpah, namun tetap saja masih ada kekhawatiran jika terjadi bencana hingga membuat jumlah stok yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Tak hanya itu, cuaca yang tidak menentu atau faktor lain juga dikhawatirkan berpotensi menyebabkan gagal panen. Jika gagal panen terjadi, maka hal itu juga akan berimbas pada stok beras yang ada.

Oleh sebab itu untuk menjaga ketersediaan cadangan beras, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras. Secara tidak langsung, ketersediaan stok juga akan berdampak pada kestabilan harga beras itu sendiri.

"Kenapa kita impor, karena impor ini untuk menjaga ketersediaan stok cadangan, untuk menstabilkan harga," tegas Jokowi. "Kita juga harus punya cadangan bila ada bencana, kita harus punya cadangan jika gagal panen."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait