Kejadian tersebut diduga lantaran ada dua orang yang belum diketahui identitasnya membawa spanduk Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
- Nur Islamiyah
- Rabu, 27 Februari 2019 - 19:36 WIB
WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengadakan acara di Grand Pasific Hall, Jalan Megelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (27/2) ini. Sayangnya, acara tersebut diwarnai kericuhan hingga menyebabkan polisi sempat melepas tembakan peringatan ke udara.
Kejadian tersebut diduga lantaran ada dua orang yang belum diketahui identitasnya membawa spanduk Joko Widodo-Ma'ruf Amin di tengah massa pro Prabowo di luar Grand Pacific Hall. Keduanya langsung dikejar massa pro Prabowo sebelum akhirnya bisa diamankan oleh polisi yang berjaga dalam lokasi tersebut.
"Tadi ada dua orang bawa spanduk Jokowi-Amin, dikejar," ujar Aji, salah seorang warga. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdian. Memang benar ada kericuhan dan anggota polisi mengeluarkan tembakan.
"Betul ada sedikit insiden (di sekitar Grand Pacific Hall)," katanya. Itu untuk menghalau gesekan, untuk meredam emosi massa di lapangan. Jadi anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hanya menghalau agar tidak ada gesekan."
Rizky mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami insiden tersebut. Ia belum bisa menyampaikan apakah sudah ada orang yang diamankan. Pihaknya masih menyelidiki pemicu pasti dari peristiwa tersebut.
Di sisi lain, video Prabowo yang diduga marah-marah di hadapan ulama dan tokoh masyarakat di Sumenep viral di media sosial. Dalam potongan video tersebut, tampak Prabowo tengah berbicara di mimbar. Namun Prabowo menghentikan pidatonya dan menegur seseorang yang diduga berbicara sendiri.
"Kenapa kok? Ada apa you bicara sendiri di situ? Apa you saja yang mau bicara di sini?" tanya Prabowo. "Kalau enggak, kamu aja yang bicara di sini."
(wk/nris)
