Setelah menonton konser Iwan Fals, seorang pemuda meninggal dunia karena dianiaya oleh sembilan orang laki-laki.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 06 Maret 2019 - 14:10 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari musisi dan penyanyi legendaris Iwan Fals. Baru-baru ini, Iwan mendapatkan kabar mengejutkan saat seorang fansnya yang bernama Maulana Firdaus meninggal dunia akibat dianiaya oleh sekelompok pria.
Gerombolan yang terdiri dari sembilan orang laki-laki tersebut berada di dekat TKP, di Jalan Arteri Marunda, Perempatan Sungai Begog, Cilincing, Jakarta Utara. Saat hendak pulang usai menonton konser Iwan, Maulana melewati tempat sekawanan pria tersebut berkumpul.
Kendati begitu, polisi mengungkapkan bahwa Maulana dan para pelaku tak saling mengenal. Para pelaku antara lain adalah Miftah Fauzan (25), Darwis Abdul Salam (23), Ahmad Sofyan (22), Krisna Mukyanto (18), SAW (16), MF (16), TH (15), IR (15), dan RM (15). Kesembilan pelaku tersebut menganiaya Maulana dengan menggunakan batu dan senjata tajam.
"Para pelaku melakukan pemukulan dan pelemparan dengan menggunakan batu kepada korban yang lewat TKP," ungkap Kapolres Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto dikutip dari detikcom pada Rabu (6/3). "Kemudian pelaku TH melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit dan mengenai punggung bagian tengah dan bagian lengan tangan sebelah kanan korban."
Innalilahi wainnailaihi rojiun 🙏🏽 pic.twitter.com/hreibGonS5
— Ureg2 🧐 (@iwanfals) March 6, 2019
Polisi pun menyita sejumlah barang bukti berupa lima bilah bambu, enam buah batu, sebuah baju sweater dan celana jeans warna hitam, sepasang sepatu, dan dua bilah senjata tajam. Kesembilan pelaku tersebut sudah diringkus dan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.
Sementara itu, Iwan sudah mengungkapkan rasa duka atas kejadian nahas tersebut melalui akun Twitter miliknya. Pelantun lagu "Bento" tersebut mengunggah beberapa foto pemberitaan tentang pengeroyokan fansnya. Para netter pun turut menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus prihatin atas kejadian tersebut.
"Tak habis pikir aku tak mengerti, mengapa ada orang yg senang membunuh.... Turut berduka cita," komentar netter. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.... Semoga tidak ada lagi cerita duka dalam bahagia akhir tahun dan awal tahun..... Aamiin...YRA," tambah netter lain.
"Innalillahi wainnaillaihi rajiun... speechless... iseng doank bikin hilang nyawa," ujar netter. "Innalillahi wa inna illaihi roji'un.... Ia kata iseng sja...?? Aduuuh..sdh separah inikah moral2 anak anak ini.... Mereka tak ubahnya iblis jahanam.... Hukumlah ia dgn berat ,sesuai perbuatanya," seru lainnya.
(wk/evaa)
