9 Fakta Unik Tentang Cegukan yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Jadi Penyakit Berbahaya
Health

Cegukan yang terus menerus rupanya bisa jadi tanda sebuah penyakit, lho. Ayo simak di sini.

WowKeren - Kalian pasti pernah mengalami cegukan, kan? Fenomena ini umumnya terjadi setelah makan. Cegukan juga kerap terjadi tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Cegukan sendiri merupakan kontraksi involter diafragma yang berlangsung secara berulang-ulang disertai dengan penutupan katup glotis secara tiba-tiba. Hal tersebut menyebabkan munculnya bunyi "hik" disertai dengan perasaan tersendat di kerongkongan.

Nah, terdapat beberapa fakta unik soal cegukan, nih. Selain itu, cegukan yang berkepanjangan rupanya juga bisa jadi tanda penyakit berbahaya, lho. Ayo simak di sini.

(wk/nris)

1. Ternyata Hewan Juga Cegukan


Ternyata Hewan Juga Cegukan

Sama seperti manusia, hewan juga bisa cegukan. Alasannya pun kemungkinan sama seperti manusia. Namun, cegukan pada hewan mungkin terdengar berbeda, tergantung pada hewannya sendiri. Misalnya saja anak kucing yang cegukan dengan tenang dan kuda yang sangat keras.

2. Bayi Bisa Cegukan di Dalam Kandungan


Bayi Bisa Cegukan di Dalam Kandungan

Nah, hal ini mungkin cukup mengherankan. Namun, bayi benar-benar bisa cegukan saat berada di dalam kandungan. Penyebabnya sendiri belum diketahui. Tapi salah satu teori mengatakan bahwa bayi dalam kandungan cegukan menandakan tengah berlangsung pematangan paru-paru.

Cairan amnion atau air ketuban hanya terhirup dalam paru-paru lalu keluar lagi seiring dengan gerakan memompa yang dilakukan oleh diafragma janin. Cegukan ini akan membantu bayi dalam kandungan untuk menguatkan otot-otot pada organ pernapasannya.

3. Cegukan Terpanjang Berlangsung dari 1922 Hingga Februari 1990


Cegukan Terpanjang Berlangsung dari 1922 Hingga Februari 1990

Cegukan umumnya terjadi hanya dalam beberapa menit. Tapi, Charles Osborne memegang rekor cegukan terlama yakni tahun 1922 hingga 1990 atau selama 68 tahun. Rekor pria dari Anthon, Lowa, Amerika tersebut tercatat di Guiness Book of World Records.

Charles pertama kali cegukan saat mencoba menimbang babi. Ia dilaporkan cegukan hingga 40 kali dalam satu menit kemudian melambat menjadi 20 kali. Wah, seram juga ya cegukan selama puluhan tahun.

4. Cegukan Disebabkan Oleh Stres hingga Perubahan Suhu


Cegukan Disebabkan Oleh Stres hingga Perubahan Suhu

Cegukan dapat muncul entah dari mana dan apa penyebabnya. Menurut Harvard Health Blog, cegukan dapat disebabkan oleh emosi yang meningkat seperti kegembisaan atau stres, merokok, atau bahkan perubahan mendadak baik dalam suhu eksternal maupun internal.

Selain itu, cegukan juga dapat disebabkan lantaran kalian mengonsumsi makanan terlalu banyak atau minum alkohol berlebihan. Kedua faktor tersebut memperluas perut dan mengiritasi diafragma.

5. Cegukan Jadi Tanda Gangguan Saluran Pencernaan


Cegukan Jadi Tanda Gangguan Saluran Pencernaan

Cegukan yang terus menerus bisa menandakan bahwa kalian mengalami penyakit asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease-GERD). Beberapa kasus juga menunjukkan bahwa 7,9% pria dan 10% wanita pasien GERD mengalami cegukan berkepanjangan.

Selain cegukan, pasien GERD biasanya mengalami gejala refluks utama, yakni regurgitasi asam, nyeri ulu ati, globus, disfagia (kesulitan menelan), suara serak dan masih banyak lagi. Nah, jika kalian mengalami tanda-tanda tersebut, segera minum obat yang diperlukan, ya.

6. Tanda Kerusakan Pembuluh Darah Otak


Tanda Kerusakan Pembuluh Darah Otak

Iskemia otak atau stroke tidak jarang ditemukan di antara individu dengan cegukan berkepanjangan. Selain itu, cegukan yang terus menerus dapat juga terjadi pada pasien lupus eritematosus sistemik (SLE). Agar tidak mengalami keterlambatan penanganan, kalian wajib memeriksakan diri ke dokter jika terjadi hal ini.

7. Cegukan Bisa Jadi Penyakit Lesi


Cegukan Bisa Jadi Penyakit Lesi

Pasien sarkoidosis kelenjar getah bening mediastinum biasanya mengalami cegukan berkelanjutan. Infiltrasi tumor pada diafragma dianggap sebagai penyebab dari cegukan keras.Cegukan juga dapat menjadi tanda gastric volvulus yang mungkin disebabkan oleh iritasi diafragma dari perut buncit.

8. Anestesi dan Pasca Operasi Sebabkan Cegukan


Anestesi dan Pasca Operasi Sebabkan Cegukan

Nah, bagi pasien yang melakukan operasi Whipple dan kolektomi biasanya mengalami cegukan. Obat yang digunakan saat anestesi juga dapat menyebabkan cegukan. Bahkan anestesi epidural dapat mengakibatkan cegukan berkepanjangan.

9. Tanda Radang, Cedera dan Tumor Sistem Saraf Pusat


Tanda Radang, Cedera dan Tumor Sistem Saraf Pusat

Tumor otak diketahui dapat memicu cegukan berkelanjutan, termasuk astrositoma (kanker otak), cavernoma (kelainan sistem sarat pusat), tumor batang otak dan lainnya. Maka dari itu, biasanya cegukan akan menghilang setelah operasi lesi batang otak. Pembengkakan pembuluh arteri cerebellar dan cedera otak juga dapat menyebabkan cegukan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait