Wanita Ini Ngaku Dibully Hingga Dipecat Karena Dukung Jokowi, Perusahaan Beri Penjelasan
Instagram/jokowi
Nasional

Wanita bernama Nurullita tersebut mengaku dipecat sehari setelah menghadiri acara relawan bersama Jokowi di Sentul, Bogor.

WowKeren - Seorang wanita yang bekerja di perusahaan swasta bernama Nurullita mengaku dipecat oleh pimpinannya lantaran berbeda pilihan politik. Nurullita mengaku dirinya dipecat usai menghadiri acara relawan bersama Capres Joko Widodo di Sentul, Bogor, pada 24 Februari 2019 lalu.

Tak terima, wanita tersebut lantas melaporkan pemberhentian kerjanya ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Di Kemenaker, Nurullita menyebut dirinya dipecat sehari setelah mengikuti acara deklarasi relawan Jokowi, yakni pada 25 Februari 2019.

Menurut Nurullita, dirinya memang sempat mengunggah foto dan video acara tersebut ke media sosial. Namun unggahannya malah membuatnya diolok-olok dan di-bully oleh rekan sekerja di grup WhatsApp.

"Hari Minggu tanggal 24 Februari, saya mengunjungi di acaranya Bapak Jokowi," tutur Nurullita di gedung Kemenaker, Jakarta Selatan, Kamis (21/3). "Dalam perjalanan itu saya sudah mulai di-bully."

Nurullita pun mengaku bahwa dirinya dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian keesokan harinya. Atasannya juga sempat menyinggung pilihan Nurullita yang mendukung Jokowi.


"Hari Senin itu juga saya langsung dipecat dan saya menandatangani surat pemecatan tersebut," jelas wanita berusia 40 tahun tersebut. "'Kamu memilih Jokowi, tapi kamu mencari makan di sini, malu dong,' itu kalimat terakhir dia (atasan)."

Menanggapi hal tersebut, pihak perusahaan telah buka suara. PT Pelopor Pratama Lancar Abadi yang bergerak di bidang ekspor-impor tersebut dengan tegas membantah kesaksian Nurullita.

"Apa sudah ditanya ke Bu Lita surat pemberhentiannya atau surat PHK-nya? Perusahaan kan begitu, mau dipecat, mau di-PHK kan ada suratnya," tutur Komisaris perusahaan tersebut, Merry Puspitasari dilansir detikcom, Jumat (22/3). "Kalau ada pemecatan pasti ada surat. Bu Lita ada surat enggak diterima sama dia? Orang dia keluar, keluar sendiri. Tahu-tahu ada berita, saya jadi bingung."

Terkait dengan Nurullita yang mengaku di-bully rekan kerja di WhatsApp, Merry menilai hal tersebut hanya sebuah candaan. Menurut Merry, Nurullita mungkin merasa tersinggung hingga akhirnya mengundurkan diri.

"Ya namanya bercandaan, ada orang tersinggung. Dia tersinggung, terus minta maaf sama teman-teman, ngundurkan diri, itu salah saya?" ujar Merry. "Namanya temen-temen, anak-anak buah yang share, jadi dicandain. Enggak suka kali dia, baper, mengundurkan diri. Saya salahnya di mana coba. Orang dia sendiri."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru