Dianggap Tak Sopan, Jangan Lakukan 10 Pantangan Ini Saat Berlibur ke Jepang
Travel

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki budaya cukup kental. Budaya masyarakat di sana tentu jauh berbeda dari di Indonesia meski sama-sama negara Asia.

WowKeren - Ketika berlibur ke suatu tempat ada baiknya kita ikut menghormati budaya yang berada di sana. Maka dari itu, sebaiknya kalian mencari tahu terlebih dahulu terkait apa pun mengenai negara negara yang akan dikunjungi sebelum berangkat berlibur.

Nah, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki budaya cukup kental. Budaya masyarakat di sana tentu jauh berbeda dari di Indonesia meski sama-sama negara Asia.


Buat kalian yang akan berlibur di Jepang, berikut 10 hal yang dianggap tak sopan oleh masyarakat di sana. Jangan dilakukan, ya!

Nah, berikut 10 larangan yang wajib kalian patuhi saat berada di Korea Selatan. Simak dengan baik, ya!

(wk/nris)

1. Membuang Ingus di Depan Umum


Membuang Ingus di Depan Umum

Hal pertama yang tidak boleh kalian lakukan di Jepang adalah membuang ingus di depan umum. Masyarakat di sana akan menganggap kalian tidak tahu sopan santun dan sedang menyebarkan virus serta membuat orang tertular penyakit flu.

Jika kalian sudah tidak kuat untuk membuang ingus, sebaiknya segera mencari toilet umum. Kalian juga bisa menepi dari keramaian, lalu membuang ingus.

2. Jangan Pernah Memetik Bunga Sakura


Jangan Pernah Memetik Bunga Sakura

Bunga sakura merupakan salah satu tujuan wisatawan saat berkunjung ke Jepang. Bunga ini dianggap istimewa karena jangka hidupnya tidak panjang dan hanya mekar pada musim tertentu.

Selain itu, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa bunga sakura bisa menyebabkan alergi lantaran getah di dalamnya. Nah, jadi larangan ini bukan hanya larangan semata, namun juga menjaga warga agar tidak terluka.

3. Memberikan Tip pada Pelayan Dianggap Tak Sopan


Memberikan Tip pada Pelayan Dianggap Tak Sopan

Budaya memberikan tip untuk pelayan rupanya enggak berlaku di semua tempat. Jika memberikan tip pada pelayan di Jepang, kalian akan dianggap melecehkan mereka. Bahkan, ketika meninggalkan uang di meja, pelayan bisa saja langsung mengejar kalian dan mengembalikan uang tersebut.

Saat naik taksi pun, biasanya para sopir akan menolak kalau pembayaran dibulatkan. Sebisa mungkin mereka akan mencari kembalian sesuai dengan tagihan yang dibebankan.

4. Dilarang Berbicara Terlalu Keras di Transportasi Umum


Dilarang Berbicara Terlalu Keras di Transportasi Umum

Etika saat berada di transportasi umum juga perlu diperhatikan. Kalian tidak diperbolehkan untuk mengobrol terlalu keras ketika sedang berada di kereta atau lift. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Seperti diketahui, Jepang merupakan negara yang sangat mementingkan privasi seseorang.

Bahkan di kereta-kereta Jepang terdapat pengumuman untuk tidak menerima panggilan telepon dan mematikannya selama berada di dalam kereta. Orang-orang di sana juga akan lebih memilih untuk membaca buku, surat kabar atau mendengarkan musik melalui headset.

5. Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan


Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan

Warga Jepang selalu menggunakan dua tangan untuk menerima atau memberi sesuatu. Entah itu uang, kartu nama, barang belanjaan dan lainnya. Maka dari itu, ketika membeli sesuatu di suatu tempat, orang akan cenderung meletakkan uang tunai di nampan kecil di sebelah kasir dibandingkan memberikannya langsung.

Selain itu, menunjuk sesuatu dengan jari tangan dianggap sebagai gesture yang cukup kasar. Orang Jepang bahkan cenderung menyentuh hidung dengan telunjuk untuk mereferensikan diri dibanding menunjuk bagian lain.

6. Tidak Mandi Sebelum Berendam di Onsen


Tidak Mandi Sebelum Berendam di Onsen

Onsen adalah pemandian kolam air hangat yang enggak boleh dilewatkan jika kalian berkunjung ke Jepang. Lantaran digunakan secara umum alias beramai-ramai, kalian wajib membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berendam di dalamnya.

Hal ini dilakukan agar kondisi kolam tetap bersih dan tidak tercemar kotoran. Selama berendam, tidak ada sehelai kain pun yang melekat pada tubuh.

7. Menenggak Minuman Sebelum Bilang 'Kanpai!'


Menenggak Minuman Sebelum Bilang 'Kanpai!'

Saat tengah minum-minum bersama, biasanya orang Jepang akan mengucapkan "kanpai!" yang berarti "bersulang" sebelum menegak minumannya. Jika mengonsumsi minuman tanpa mengatakan kata tersebut, bisa-bisa kalian dianggap sebagai orang yang tidak setiakawan atau kurang solid.

8. Tidak Peduli Etika Memakai Sumpit


Tidak Peduli Etika Memakai Sumpit

Etika saat makan menggunakan sumpit juga perlu kalian ketahui. Saat menggunakan sumpit, pastikan untuk tidak menusuk makanan atau menancapkan sumpit pada makanan. Selain itu, sumpit yang ditusukkan dalam posisi tegak pada makanan hanya dilakukan saat prosesi pemakaman dan dianggap membawa nasib buruk.

Kalian juga tidak boleh menahan sumpit di dalam mulut. Mengetukkan sumpit di meja makanan atau pada piring juga dianggap sebagai hal yang tidak sopan.

9. Jangan Menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri


Jangan Menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri

Saat minum bersama orang Jepang, kalian sebaiknya mengisi gelas orang lain, sebelum mengisi gelas sendiri. Mereka juga akan melakukan hal yang sama. Jika hal tersebut tidak dilakukan, kalian akan dianggap tidak sopan, lho.

10. Tidak Membungkuk Sebelum Berbicara


Tidak Membungkuk Sebelum Berbicara

Membungkuk sebelum berbicara dengan orang lain menjadi salah satu budaya orang Jepang yang wajib dilakukan. Hal tersebut melambangkan sikap menghormati dan rasa segan. Seseorang yang tidak membungkuk saat bertegur sapa akan dinilai sombong dan tidak sopan.

Nah, simak pula 10 larangan yang pantang dilanggar ketika kalian berada di Korea Selatan di sini. Selain itu, simak 10 larangan tak masuk akan di Korea Utara di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru