Episode ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar. Banyak yang bertanya-tanya apakah HBO sudah mendapatkan izin dari Louis dan Harry untuk menayangkannya.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 02 Juli 2019 - 10:00 WIB
WowKeren - Serial terbaru dari HBO, "Euphoria", memang menjadi salah satu tontonan populer di kalangan remaja sejak ditayangkan pertama kali pada 16 Juni lalu. Hal ini lantaran serial tersebut mengangkat tema tentang pergaulan anak-anak sekolah yang lekat dengan isu seputar obat-obatan, seks, maupun kekerasan.
Namun episode ketiga "Euphoria" yang ditayangkan pada 30 Juni lalu mendadak membuat para penggemar heboh. Pasalnya, dalam episode ini karakter penulis fanfiksi Kat Hernandez (diperankan oleh Barbie Ferreira), dikisahkan menulis sebuah cerita tentang "Larry Stylinson".
"Larry Stylinson" sendiri merupakan julukan yang diberikan untuk duo personel One Direction, Louis Tomlinson dan Harry Styles, dari orang-orang yang suka memasangkan keduanya. Dalam salah satu adegan, Kat Hernandez tampak membayangkan bagaimana alur cerita yang ia rancang untuk Louis dan Harry.
Adegan ini lantas berubah menjadi animasi, dengan Louis dan Harry sebagai pemeran utamanya. Di salah satu adegan, tampak Harry yang menghibur Louis sebelum mereka tampil di konser "Take Me Home Tour".
Louis terlihat sangat gugup saat melihat banyaknya penonton dari belakang panggung, bahkan ia sampai berkeringat. Harry yang melihatnya pun berusaha untuk menenangkan Louis hingga akhirnya melakukan oral sex pada rekan satu grupnya tersebut.
Episode ini tentunya menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar, terutama Directioners (sebutan fans One Direction). Banyak yang bertanya-tanya apakah HBO sudah mendapatkan izin dari Louis dan Harry untuk menayangkan episode seperti ini.
Di sisi lain, sebelumnya Barbie Ferreira sendiri buka suara tentang pentingnya sebuah adegan eksplisit seksual tersebut untuk dirinya. "Ketika aku pertama kali membaca naskah, itu adalah hal pertama yang muncul di kepalaku karena aku bisa mengaitkannya dengan seorang wanita berusia 22 tahun yang hidup melalui zaman One Direction," tuturnya dilansir E!News pada Selasa (2/7).
"Ini adalah kenyataan bagi begitu banyak orang, dan begitu banyak anak-anak dan remaja yang menjadi penggemar, (dan mereka) hanya memiliki dunia pelarian ini," lanjutnya.
Sementara itu, ini bukanlah pertama kalinya HBO menuai kontroversi karena menayangkan adegan eksplisit. "Euphoria" sendiri sebenarnya beberapa kali menjadi sorotan lantaran menampilkan adegan remaja yang terlibat dengan narkoba, seks, dan kekerasan tanpa sensor.
(wk/luth)
