Scooter Braun Berusaha Hubungi Taylor Swift untuk Selesaikan Konflik
GettyImages/Bennett Raglin
Selebriti

Seorang sumber menyebut bahwa Scooter ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Taylor agar tak semakin berlarut-larut, namun tidak membuahkan hasil.

WowKeren - Konflik antara Taylor Swift dan Scooter Braun rupanya memasuki babak baru. Diketahui, masalah ini makin melebar lantaran sejumlah selebriti juga turut terlibat, baik menunjukkan dukungan mereka untuk Taylor maupun Scooter.

Merasa jika konflik ini makin tak terkendali, rupanya Scooter Braun diam-diam dilaporkan berusaha menghubungi Taylor untuk berbicara empat mata. Manajer kenamaan tersebut kabarnya ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Taylor agar tak semakin berlarut-larut.

Dilansir People pada Selasa (2/7), seorang sumber menyebut jika Scooter telah mencoba menghubungi Taylor namun tak kunjung membuahkan hasil. Akan tetapi, sumber itu juga menegaskan bahwa Scooter tidak berusaha untuk menghubungi pelantun "ME!" tersebut melalui rekan-rekan dekat sang musisi.

Di sisi lain, konflik ini bermula saat perusahaan Ithaca Holdings LLC milik Scooter Braun mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Big Machine Records dengan nominal sebesar USD 300 juta. Kesepakatan ini tentunya mau tak mau juga mencakup hak atas seluruh katalog musik alias karya milik Taylor.


Katalog musik milik Taylor ini tentunya meliputi karyanya sejak awal kariernya hingga tahun 2017 lalu, termasuk enam albumnya selama masih bernaung di bawah nama Big Machine Records. Diketahui, musisi cantik tersebut memang baru saja pindah label rekaman ke Republic Records dan Universal Music Group (UMG) pada 2018 lalu.

Taylor bahkan dengan terang-terangan meluapkan kekecewaannya pada Scooter yang dinilainya sudah melakukan tidak manipulatif dan mengintimidasinya. "Beberapa fakta menyenangkan tentang berita hari ini: Aku belajar tentang pembelian Scooter Braun atas masterku (karyaku) sebagaimana diumumkan kepada dunia," tulis Taylor dalam keterangannya di media sosial.

"Yang bisa aku pikirkan hanyalah intimidasi, manipulatif yang terus-menerus aku terima di tangannya selama bertahun-tahun," lanjut mantan penyanyi country tersebut.

Tak hanya itu, Taylor juga menyebut bahwa Scooter adalah orang yang menjatuhkannya saat terjadi drama dengan Kim Kardashian dan Kanye West pada 2016 silam. Pelantun "You Need To Calm Down" ini merujuk kejadian ketika Kim membocorkan panggilan telepon yang direkam secara ilegal, di mana Scooter lantas melibatkan dua orang kliennya untuk menjatuhkan Taylor.

Tak sampai di sana, Taylor juga menampilkan ulang unggahan Justin Bieber pada 2016. Kala itu, Justin memang pernah mengunggah foto tangkapan layar yang menunjukkan dirinya sedang melakukan panggilan video bersama Scooter Braun dan Kanye West. Di foto itu, ia menambahkan tulisan, "Taylor swift what up."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru