Ini Respons Anies Pasca Digugat Warga Soal Kualitas Udara DKI
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Warga DKI Jakarta melalui beberapa aktivis menggugat jajaran pemerintah karena kualitas udara yang dinilai semakin memburuk. Selain Anies, mereka juga menggugat Presiden Joko Widodo.

WowKeren - Kualitas udara DKI Jakarta yang semakin memburuk memang menjadi polemik tersendiri. Bahkan beberapa warga nekat menggugat jajaran pemerintah melalui mekanisme Citizen Law Suit (CLS). Salah satu yang digugat oleh mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies pun akhirnya angkat bicara soal gugatan yang dilayangkan oleh Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibukota) tersebut. Ia mengaku menghargai gugatan tersebut karena menurutnya setiap warga negara berhak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah.

"Jadi begini, negara ini adalah negara hukum dan setiap warga negara, setiap badan, memiliki hak untuk menempuh jalur hukum atas semua masalah yang dianggap perlu untuk diselesaikan lewat jalur hukum," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7). "Jadi kita hargai, kita hormati dan nanti biar proses hukum berjalan."

Anies pun menerangkan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Ia menyebut pemerintah sedang menyiapkan alat ukur kualitas udara supaya tetap bisa memantau kualitas udara seluruh Jakarta.


"Kita akan ada langkah-langkah jangka pendek. Nomor satu adalah kita akan menyiapkan alat-alat ukur kualitas udara," katanya, dilansir dari Detik News. "(Kita akan siapkan) alat ukur kualitas udara secara lebih banyak sehingga kita bisa menjangkau lebih luas di Jakarta."

Selain itu, Anies juga meminta warga Ibu Kota untuk tidak memperburuk kualitas udara di sana. Salah satu solusi yang Anies tawarkan adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Ia pun meminta masyarakat untuk lebih aktif menggunakan fasilitas kendaraan umum.

"Mari semuanya, semua dari kita kurangi penggunaan kendaraan pribadi," tuturnya. "Karena kualitas udara ini bukan disebabkan satu dua profesi saja, tapi oleh kita semua. Termasuk teman-teman kita yang melakukan tuntutan hukum."

"Itu pun kita-kita semua senyatanya ikut melakukan kontribusi pada penurunan kualitas udara," imbuhnya. "Kecuali sudah pada naik sepeda semua. Kalau semua sudah naik sepeda, itu lain."

Sebelumnya 31 penggugat tercantum dalam gugatan tersebut, salah satunya adalah Greenpeace Indonesia. Sementara terdapat tujuh tergugat dalam materi gugatan tersebut. Selain Anies, mereka juga menggugat Presiden Joko Widodo.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru