Evelin Nada Anjani mengatakan bahwa kariernya semakin bersinar usai putus dengan Aming. Ingin fokus pada karier, kini ia tak mau lagi mengemis cinta lagi ke mantan suami.
- Wahyu
- Kamis, 11 Juli 2019 - 09:24 WIB
WowKeren - Evelin Nada Anjani sempat rujuk dengan mantan suaminya, Aming. Keduanya kembali berpacaran dan didoakan segera menikah lagi. Sayangnya momen romantis Evelin dan Aming telah berakhir. Evelin mengungkap kalau Aming tega mengakhiri hubungan saat ia manggung di Jepang.
Namun sepertinya kini Evelin melihat sebuah berkah di balik putusnya hubungan tersebut. Pasalnya, ia mengakui saat ini kariernya di industri dunia hiburan semakin bersinar terang.
DJ sekaligus model ini menyadari bahwa sebuah pengalaman pahit berhasil membuatnya untuk selalu kuat. Tak ingin lagi terpuruk dengan kesedihan, Evelin akan memfokuskan dirinya pada kesibukan kerja.
“Karier aku makin bagus malah, maksudnya aku sudah kebal jadi sudah nggak mau terpengaruh, terkontrol sama hal-hal seperti itu yang menghambat kerjaan aku segala macam. Karena kemarin-kemarin sudah dilewatin kan, bahwa benar pengalaman itu buat kita jadi lebih kuat,” ujar Evelin di Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/7). “Coba deh diulang lagi awal aku cerai terpuruknya kayak apa. Beberapa kali aku down ada, tapi nggak pernah aku kasih tahu juga. Tapi karena ini sudah ke sekian kali jadi kaya yang udah kuat saja.”
Di sisi lain, Evelin mengungkapkan bahwa dirinya sudah merasa pesimis untuk bisa kembali rujuk lagi dengan Aming. Melihat hingga saat ini keduanya masih putus komunikasi satu sama lain.
Tak hanya itu, Evelin juga kini berkomitmen untuk tidak lagi mengemis cinta ke mantan suaminya tersebut. Pasalnya, saat ini ia sudah memutuskan untuk melupakan masa lalunya tersebut.
“Susah kayaknya buat balik. Sudah nggak komunikasi lagi. Nggak tahu deh, kalau dia mau ngomong aku bakal ngebuka pintu untuk komunikasi kok. Maksudnya ngobrol tentang hal ini ya, harus diselesaikan sih sebenarnya,” papar Evelin. “Tapi kalau menurut dia sudah selesai ya sudah. Aku nggak mau kayak ngejar-ngejar, nuntut jawaban atau apa aku sudah nggak mau. Ya sudah, aku cukup tahu saja berarti memang harus move on,”
(wk/wahy)
