Beberapa aplikasi yang dihapus oleh Google ini memiliki pelanggaran yang bermacam-macam. Ada yang melanggar privasi pengguna serta memata-matai, melanggar peraturan dan melakukan aktivitas ilegal.
- Putri Stevania
- Rabu, 24 Juli 2019 - 18:36 WIB
WowKeren - Google baru-baru ini sedang gencar menghapus beberapa aplikasi yang berbahaya. Bersama dengan perusahaan antivirus Avast, Google berhasil menghapus beberapa aplikasi yang disebut berbahaya karena memata-matai para penggunanya.
Dalam postingan blognya, Avast mengatakan aplikasi mata-mata ini digunakan untuk melacak dan mengirim data lokasi, serta kontak, call log dan pesan singkat (SMS). Avast menuding kemungkinan besar aplikasi ini dibuat oleh pengembang Rusia.
Yang lebih seram lagi, Avast mengatakan bahwa tidak ada ikon dari aplikasi ini sehingga pengguna tidak pernah tahu ada aplikasi stalkerware yang terinstal di ponsel mereka. Selain aplikasi-aplikasi tersebut, Google juga kerap kali menghapus beberapa aplikasi yang dianggap melanggar peraturan.
Beberapa aplikasi yang dihapus oleh Google ini memiliki pelanggaran yang bermacam-macam. Ada yang melanggar privasi pengguna serta memata-matai, melanggar peraturan dan melakukan aktivitas ilegal bahkan ada juga aplikasi yang dihapus karena tidak memiliki manfaat.
Penasaran aplikasi apa saja? Berikut tim ada 8 aplikasi yang dihapus oleh Google dari Play Store yang berhasil tim WowKeren rangkum. Kalian yang sudah terlanjur meng-instal aplikasi ini diharapkan segera meng-uninstalnya ya, karena bisa berbahaya banget.
(wk/putr)1. Aplikasi TubeMate Dihapus Karena Langgar Peraturan Resmi Dari Google
Aplikasi TubeMate mungkin sudah enggak asing lagi bagi para anak muda jaman sekarang. Dengan aplikasi ini para penggunanya bisa dengan mudah mengunduh video dari YouTube yang sebenarnya enggak boleh diunggah. Aplikasi ini makin kontroversial bagi Google karena para penggunanya bisa mengunduh video tanpa harus menontonnya dahulu.
Jelas melanggar aturan dan melakukan kegiatan ilegal, Google akhirnya menghapus aplikasi ini dari Play Store. Fitur untuk mengunggah video seperti ini memang dilarang oleh YouTube dari dulu karena melanggar peraturan mereka. Selain itu, aplikasi ini juga dianggap merugikan YouTube karena membuat jumlah tampilan pemilik channel-nya berkurang.
2. Track Employees Check Work Dihapus Karena Dianggap Aplikasi Penguntit Oleh Google
Track Employees Check Work menjadi salah satu aplikasi yang baru-baru ini dihapus oleh Google dari Play Store. Aplikasi ini dianggap berbahaya layaknya penguntit karena memungkinkan untuk mengetahui di mana lokasi penggunanya.
Sesuai namanya, aplikasi ini awalnya digunakan para bos untuk mematai-matai kegiatan pegawainya. Para bos bisa mengetahui di mana lokasi sang pegawai mulai dari sampai hingga meninggalkan kantor. Selain itu, aplikasi ini bisa mengumpulkan kontak, SMS, dan riwayat panggilan telepon para penggunanya loh.
3. Spy Kids Tracker Juga Dihapus Google Karena Dianggap Langgar Privasi
Sesuai namanya, aplikasi bisa disebut sebagai aplikasi "mata-mata". Sama seperti sebelumnya, aplikasi ini juga dibuat untuk membantu para penggunanya "memata-matai" anak-anak. Menurut perwakilan dari Avast aplikasi ini disebut tidak etis dan menjadi masalah problematik bagi privasi orang dan seharusnya tak ada di Google Play Store.
Mereka mempromosikan perilaku kriminal dan aplikasi ini bisa disalahgunakan oleh pemimpin perusahaan, stalker, atau pasangan yang berperilaku buruk untuk memata-matai korbannya. Aplikasi ini bisa dengan mudah mencuri berbagai data dalam ponsel korbannya dan bahkan tidak terlihat dalam tampilan ponsel.
4. SkineePix Tuai Protes Karena Dianggap Meningkatkan Kasus Anoreksia
Aplikasi yang diciptakan oleh Pretty Smart Women ini awalnya hanya aplikasi editing foto. SkineePix diklaim dapat membuat foto kalian jadi tampak lebih kurus dibandingkan kenyataan. Para penggunanya bisa memilih berat badan berapa saja yang ingin mereka miliki dalam foto tersebut.
Namun, walaupun memiliki fitur yang unik, namun aplikasi ini dikecam dengan oleh salah satu blogger terkenal yaitu Emily Wierenga. Emily mengatakan bahwa SkinneePix dapat membangkitkan kembali kasus anoreksia di kalangan anak muda. Menurut blogger terkenal itu, aplikasi ini bisa memberikan pandangan bahwa kurus merupakan kondisi tubuh yang sempurna bagi wanita. Akibatnya, Google mengambil keputusan untuk menghapus aplikasi ini.
5. YO! Aplikasi Pesan Yang Dihapus Karena Enggak Terlalu Berguna
YO! sebenarnya menyuguhkan fitur yang unik bagi penggunanya. Aplikasi social messaging ini memungkinkan penggunanya untuk bertukar pesan. Namun yang unik adalah aplikasi ini hanya menyediakan sebuah tombol berlabel YO! saja. Jadi para penggunanya hanya dapat berkomunikasi hanya dengan saling sahut-menyahut dengan kata YO!.
Memiliki fitur yang aneh dan cenderung enggak berguna, aplikasi ini dibuat untuk mengubah sistem digital marketing. Tapi fiturnya yang sangat sederhana justru membuat aplikasi ini menjadi sangat terbatas oleh karena itu, Google akhirnya memutuskan untuk menghilangkan aplikasi ini dari Play Store
6. PhantomAlert Dihapus Karena Bikin Penggunanya Balapan Liar
Aplikasi bernama PhantomAlert berfungsi sebagai alat notifikasi bagi orang-orang yang suka kebut-kebutan dalam berkendara agar berhati-hati. Aplikasi ini bahkan dianggap ilegal di negara asalnya yakni Amerika. Dalam aplikasi ini para penggunanya bisa mengetahui di mana letak cctv dan juga alat pencatat kecepatan.
Akibatnya, para pembalap liar cenderung menghindari titik tersebut untuk melakukan kebut-kebutan. Tentu saja PhantomAlert kemudian menjadi perbincangan hangat di antara pengguna bahkan pemerintah. Google akhirnya resmi menghapus aplikasi ini sesuai dengan permintaan pemerintah dan juga kepolisian setempat.
7. Hati-hati, SMS Tracker Aplikasi Berbahaya Yang Wajib Banget Kalian Uninstal
Satu lagi aplikasi yang dibuat agar penggunanya bisa memata-matai orang lain. Sama seperti aplikasi mata-mata lain, penggunanya bisa memantau lokasi target, mengumpulkan daftar kontaknya, SMS serta call history. Agar aplikasi ini bisa beroperasi, si pengguna harus mengakses ponsel si korban terlebih dahulu dan menginstal aplikasinya pada ponsel tersebut.
Lalu si pengguna pun harus login menggunakan alamat email dan password yang sama dengan yang ia pakai di ponselnya. Setelah semua dilakukan, aplikasi tersebut bakal memberi tahu cara agar aplikasi tersebut tak terlihat terinstal di ponsel si korban. Serem banget kan? Intip juga Aplikasi jadwal menstruasi di sini.
8. Adlock Plus Aplikasi Penghapus Iklan Yang Dianggap Merugikan Google
Adlock Plus ini merupakan aplikasi untuk menghilangkan iklan yang ada di Android. Meskipun sangat berguna, Adblock dan aplikasi sejenis lainnya ternyata enggak diizinkan untuk hadir di Google Play Store loh.
Hal ini karena aplikasi ini dinilai menghilangkan penghasilan dari sektor iklan yang diandalkan oleh para developer maupun Google itu sendiri. Oleh karena itu, meskipun sangat berguna bagi penggunanya, namun Google tetap menghapus aplikasi ini karena dianggap merugikan. Intip juga aplikasi berguna yang jarang diketahui di sini.
