Sebagai penganut agama Kristen, Choky Sitohang ikut mengomentari kontroversi ceramah Ustaz Abdul Somad. Presenter tampan itu memberikan komentar sesuai pemahaman agamanya.
- Nur Khotimah
- Senin, 19 Agustus 2019 - 10:33 WIB
WowKeren - Ustaz Abdul Somad sedang menjadi perbincangan publik. Ustaz yang akrab disapa UAS itu dipolisikan karena telah dianggap melakukan penistaan terhadap umat Kristen melalui ceramahnya yang belakangan viral. Di mana UAS membahas perihal salib dan patung yang mengandung jin kafir.
Pernyataan yang disampaikan 3 tahun lalu itu membuat Brigade Moe Nusa Tenggara Timur (NTT) geram dan melaporkan UAS ke polisi. Kontroversi ceramah UAS ini pun menuai berbagai reaksi dari selebriti. Salah satunya adalah Choky Sitohang yang mengomentari ceramah UAS lewat Instagram.
Choky menjelaskan bahwa dalam agama yang dianutnya, salib bukan sekedar simbol. Presenter tampan itu menyinggung soal kuasa Tuhan terkandung dalam salib tersebut. Menurut Choky, UAS memiliki pemahaman yang keliru perihal tanda salib.
"Anda telah keliru mengartikan Salib," tulis UAS, Minggu (18/8). "Itu bukan simbol belaka; tetapi ada KUASA dibalik Salib yg mampu mengubahkan hati yg penuh kebencian menjadi penuh kasih dan kelemah-lembutan, lidah yang mengolok menjadi kata yg penuh berkat, sikap yg sombong dan arogan menjadi rendah hati; dan yang terutama: membawa kegelapan kpd terang."
"Karena sy tahu Tuhan sy besar dan kita terlalu kecil utk membela-Nya, maka sy memilih berdoa, kiranya belas kasih Tuhan ada pdmu, mengampunimu atas setiap pelecehan verbal yg engkau lakukan terhadap-Nya," lanjutnya. "Tuhan sendiri akan berperkara atas hidupmu. Kami mengasihimu, Ustad. Tuhan memberkati dan melindungi setiap pemeluk agama di NKRI. Majulah negeriku, bangkitlah bangsaku. Shalom.. Merdekaaa...!!!"
Choky bukan satu-satunya selebriti yang cukup terusik dengan kontroversi ceramah UAS. Deddy Corbuzier juga menyampaikan keresahannya perihal hal ini di Twitter. Ia mengimbau agar umat Islam lebih menyebarkan keindahan agama yang mereka anut, alih-alih menyuarakan pendapat yang meresahkan.
Sementara itu, UAS sudah menanggapi kontroversi ceramahnya ini. "Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa," kata UAS.
(wk/nur2)
