Iuran Diusulkan Naik 2 Kali Lipat, Tagar #BPJSMencekik Puncaki Trending Topic
Nasional

Berbagai usaha coba dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah defisit triliunan rupiah yang membelit BPJS Kesehatan. Salah satu usulan yang tengah dipertimbangkan adalah kenaikan iuran peserta.

WowKeren - Defisit yang dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah bukan rahasia lagi. Masalah ini pun terus menjadi sorotan publik, apalagi karena defisit yang dialami sudah menahun tanpa solusi memadai.

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk meringankan beban kerugian yang ditanggung BPJS Kesehatan. Salah satu yang tengah diusulkan adalah soal kenaikan iuran peserta.

Usulan ini sebenarnya bukan yang pertama kali disampaikan. Namun publik patut terkejut lantaran Kementerian Keuangan mengusulkan agar iuran peserta dinaikkan hingga seratus persen mulai 1 Januari 2020 mendatang.

Informasi ini pun dibenarkan oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, kenaikan iuran yang mencapai dua kali lipat itu akan membuat kinerja keuangan BPJS Kesehatan semakin sehat. Bahkan kenaikan iuran diprediksi mampu membuat lembaga itu mengalami surplus.

"Nah surplus itu bisa menutup defisit pada 2019," kata Sri Mulyani, Selasa (27/8). "Pada tahun ini prediksi defisitnya Rp 14 triliun. Sudah ditutup pun masih surplus."

Menanggapi usulan tersebut, masyarakat pun sontak "menjerit". Lewat tagar #BPJSMencekik, warganet kompak menyampaikan keluh kesah mereka atas rencana tersebut.


Dipantau pada Rabu (28/8) pukul 14.00 WIB, tagar ini sudah diramaikan oleh lebih dari empat ribu cuitan terkait. Alhasil tagar ini pun menduduki peringkat kedua di daftar Trending Topic Indonesia. Berikut kutipan beberapa komentar warganet di tagar tersebut.

Iuran Diusulkan Naik 2 Kali Lipat, Tagar #BPJSMencekik Puncaki Trending Topic

Twitter

"Kita rakyat kecil dengan adanya BPJS agak sedikit legah dan terbantu," cuit @Ko****VI. "Tp lama kelamaan kok pelayanan dan iuran semakin membuat kami terheran heran. Heraaan tau gak!!!"

"Sekali lg saya tegaskan... Saya tdk anti BPJS, sy sangat mendukung Program BPJS, krn sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kewajiban negara adalah melindungi dan menyejahterakan rakyatnya," ujar @Oli****din. "Yg dipermasalahkan skrg adalah rencana kenaikan iurannya, sdh tepatkah ???"

"Benahi dulu sebelum iuran dinaikkan terutama siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan," kata @kusw*****nto. "Karena banyak yang sebenarnya mampu bayar iuran malah dibebaskan dari iuran."

Untuk diketahui, Kemenkeu mengusulkan agar iuran BPJS Kesehatan mandiri dinaikkan mulai 1 Januari 2020 mendatang. Bila jadi diterapkan, nantinya iuran BPJS Kesehatan kelas mandiri I akan berubah dari Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu per orang per bulan.

Untuk peserta kelas mandiri II, iuran berubah dari Rp 59 ribu menjadi Rp 110 ribu. Sedangkan untuk iuran peserta kelas mandiri III akan berubah dari Rp 25.500 menjadi Rp 42 ribu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait