Anies Baswedan Disomasi Usai Potong Kabel Serat Optik Tanpa Pemberitahuan
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

APJATEL menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemotongan kabel serat optik secara sepihak di Jalan Cikini karena tidak menyampaikan pemberitahuan sebelumnya.

WowKeren - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) menyomasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dinas Bina Marga. Hal itu merupakan buntut dari aksi Pemprov yang menggunting kabel fiber optic (FO) di Jalan Cikini tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

"Sebenarnya belum gugatan sih baru sebatas somasi saja minggu lalu ke gubernur dan Dinas Bina Marga saja," ujar Ketua APJATEL Muhammad Arif dilansir dari Detik, Senin (9/9). Pertama karena dimulai dari pemutusan kabel di Cikini Raya pada 8 Agustus, dan 20 Agustus lalu. Di mana pemutusan itu sepihak tanpa pemberitahuan ke kita."

APJATEL membenarkan jika memang ada kebijakan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tentang penataan di kawasan Cikini. Namun, perapian kabel baru akan dilakukan Desember mendatang. Oleh sebab itu, saat ini pihak APJATEL masih tengah merapikan utilitas di ruas jalan tersebut.

"Karena sebelumnya memang di Jalan Cikini Raya itu sudah ada jadwal perapian utilitas. Di mana anggota APJATEL saat ini masih proses perapian utilitas di ruas jalan itu," tutur Arif. "Dan kalau memang kita berpegang pada timeline yang diberikan oleh Pemda yaitu bulan Desember 2019 dan timeline itu kita dapatkan dari Ingub."


Dalam gugatannya, Arif menyertakan Perda nomor 8 tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas. Dia menyebut, seharusnya surat pemberitahuan diserahkan satu tahun sebelumnya.

"Tapi, di situ disebutkan bahwa Pemda harus memberitahu satu tahun sebelumnya," lanjut Arif. "Jadi nggak bisa serta merta sebulan dikasih tahu langsung pindah terus dipotong. Itu nggak boleh dan sudah dijelasin di dalam Perda-nya itu."

Akibat pemotongan kabel FO yang dilakukan secara sepihak oleh Pemprov DKI, menyebabkan layanan pelanggan terganggu. Arif menyebutkan ada setidaknya 20 operator yang terdampak akibat pemotongan kabel ini.

"Kalau total (pelanggan) nggak ada (datanya), tapi kabel yang potong ada. Dari operator ada sekitar 20 operator yang kena," jelas Arif. "Kalau kabel saya dengar kurang lebih ada 40 kabel, kurang lebih. Karena kan ada satu operator yang punya dua gitu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait