Menurut Pamela Safitri, dirinya tak masalah dicap sebagai perempuan nakal selama tidak munafik. Hal itu dianggap lebih baik ketimbang dirinya harus berpura-pura menjadi baik.
- Nur Khotimah
- Kamis, 19 September 2019 - 16:12 WIB
WowKeren - Pamela Safitri merupakan salah satu pedangdut yang sering tampil seksi dalam berbagai kesempatan. Bahkan ia kerap membagikan postingan yang cukup seksi di media sosial miliknya. Salah satu yang sempat membuat heboh adalah video Pamela disawer bos-bos Jepang belum lama ini.
Video Pamela disawer itu diunggah pada 11 Agustus 2019. Saat itu, Pamela nampak bahagia kala mendapat saweran uang dolar dari pria yang disebutnya sebagai bos Jepang. Siapa sangka video ini menuai beberapa protes dari netter di media sosial. Namun hal itu tak diambil pusing oleh Pamela.
Pamela justru bahagia mendapat saweran yang disebut-sebut mencapai Rp 20 juta kala itu. "Uangnya beneran dikasih dan perlembar itu Rp 1 juta. Jadi kalau ditotal ya bisa sampai Rp 10 juta," kata Pamela ditemui di kawasan Karawaci, Tangerang, Senin (16/9). "Kalau orang Indonesia kerja di Jepang, uangnya enggak berseri karena mata uang di sana juga besar kan."
Pamela pun mengaku tak masalah dicap sebagai perempuan "nakal" usai mendapat saweran puluhan juta seperti dalam unggahan Instagramnya. Personel Duo Serigala itu menganggap bahwa hal itu lebih baik ketimbang dirinya tampil sok alim dan justru menjadi seseorang yang munafik.
"Enggak apa-apa dicap perempuan 'nakal', daripada dibilang perempuan alim tapi di belakang 'nakal'," lanjut penyanyi kelahiran 5 Maret 1993 tersebut. "Aku enggak mau dibilang cari muka atau munafik. Biar orang yang menilai sendiri saja."
Lebih lanjut, Pamela menceritakan tentang kepopuleran grupnya di Jepang. Penyanyi dangdut seksi ini mengaku akan kembali manggung di Jepang tahun depan. "Tahun depan sih yang pasti. Mudah-mudahan sama Oza (personel Duo Serigala) karena pas ke Jepang kemarin tidak sempat ikut. Ada kepentingan keluarga (Oza). Jadi semoga kami bisa tampil dengan maksimal di sana," lanjutnya.
Pamela mengatakan biasa diundang oleh penggemar dangdut di Jepang. "Mereka memang orang Indonesia (yang ngundang manggung). Ada yang dari KBRI dan komunitas Viking Bandung di sana. Alhamdulillah baik-baik semua," pungkas Pamela.
(wk/nur2)
