Beberapa orang biasanya membuat sambal dalam jumlah banyak sebagai persediaan. Untuk itu, sambal harus dimasak dengan baik dan benar agar bisa lebih awet dan tahan lama.
- Eva Lestari
- Kamis, 26 September 2019 - 13:17 WIB
WowKeren - Sambal adalah salah satu pelengkap makanan yang enak dan gurih. Bahkan bagi para pecinta pedas, sambal seolah menjadi menu wajib yang harus ada di meja makan.
Selain itu, makan dengan menggunakan sambal juga bisa membangkitkan selera. Sehingga makanan bisa terasa lebih nikmat dan mantap, hingga membuat hati bahagia.
Namun terkadang kita mungkin merasa kesal jika mengalami pengalaman buruk soal sambal. Misalnya sambal yang hendak kita makan tiba-tiba berbau tidak sedap atau basi, padahal sambal itu baru dibuat sehari sebelumnya. Lebih kesalnya lagi jika sambal itu dibuat dalam jumlah banyak untuk persediaan, sehingga mau tak mau harus kita buang.
Untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat sambal agar lebih awet dan tahan lama. Mau tahu apa saja itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
(wk/eval)1. Sebelum Membuat Sambal, Pilih Bahan-Bahan yang Segar dan Berkualitas
Sebelum mulai membuat sambal, yang harus kamu perhatikan adalah komponen bahan yang digunakan. Bahan yang pasti kamu butuhkan adalah cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih dan tomat.
Tapi kamu harus memastikan bahwa barang-barang itu dalam kondisi segar dan berkualitas baik. Pastikan juga tidak ada bahan yang busuk, agar tidak mempengaruhi yang lain. Selain itu dengan menggunakan bahan yang berkualitas, sambal yang dihasilkan bisa lebih nikmat.
2. Pastikan Alat yang Kamu Gunakan Untuk Membuat Sambal Telah Dicuci Bersih
Setelah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, langkah berikutnya yang harus diperhatikan adalah alat yang akan digunakan. Siapkan beberapa barang yang diperlukan seperti pisau, cobek, ulekan, spatula hingga wajan.
Pastikan semua alat yang akan kamu gunakan untuk memasak sambal telah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dulu. Hal ini diperlukan untuk mencegah munculnya bakteri yang bisa membuat sambal cepat basi.
3. Goreng Atau Rebus Bahan-Bahan sebelum Dihaluskan Jadi Sambal
Agar sambal yang dihasilkan lebih awet dan tahan lama, sebaiknya kamu goreng atau kukus bahan-bahannya terlebih dahulu. Caranya mudah, cukup tumis semua bahan yang telah disiapkan dengan sedikit minyak hingga harum dan melunak. Lakukan selama 5-10 menit atau setengah matang.
Jika tak ingin ada terlalu banyak minyak, kamu juga bisa merebus bahan-bahan itu terlebih dahulu. Dengan memasak bahan-bahan mentah terlebih dulu, kamu bisa membuat sambal yang lebih awet dan bisa menghaluskannya dengan lebih mudah.
4. Haluskan Sambal dengan Sempurna, Lebih Baik Lagi Jika Diuleg
Setelah bahan-bahan yang disiapkan dimasak setengah matang, yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah menghaluskan bahan-bahan tersebut. Jika tak ingin kesulitan dan lebih cepat, kamu bisa menggunakan blender atau food processor.
Tapi jika ingin rasa dan teksturnya lebih nikmat, sebaiknya haluskan bahan-bahan itu dengan diuleg sampai sempurna. Jangan lupa untuk menambahkan garam, sedikit gula, terasi atau merica jika perlu. Selain itu, kamu juga bisa mengganti gula pasir dengan gula merah untuk menghasilkan rasa yang lebih autentik.
5. Tumis Sambal hingga Matang Agar Awet dan Lebih Tahan Lama
Setelah semua bahan dihaluskan, masak sambal hingga benar-benar tanak dan matang. Masak sambal dengan api kecil dengan menggunakan sedikit minyak. Tambahan minyak dapat membuat sambal jadi lebih awet dan tahan lama.
Terus tumis sampai sambal yang ada di wajah berubah tekstur dan mengental hingga terpisah dari minyaknya. Setelah selesai, jangan langsung diangkat dan biarkan dulu di wajan hingga benar-benar dingin.
6. Simpan Sambal yang Sudah Jadi di Wadah Tertutup dan Kering
Setelah sambal selesai dimasak, yang harus kamu lakukan adalah menyimpannya di sebuah wadah. Pastikan wadah yang digunakan telah dicuci hingga bersih dan kering.
Untuk memastikan wadahnya steril, kamu bisa merebus toples kaca dengan air mendidih. Setelah sambal dingin dan wadah kering, baru deh masukkan sambal yang telah dibuat ke dalamnya dan tutup hingga rapat.
7. Biar Lebih Awet, Simpan Sambal yang Telah Dimasukkan ke Dalam Wadah di Lemari Es
Nah, langkah terakhir yang sebaiknya kamu lakukan untuk membuat sambal lebih awet adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin. Hal ini disebabkan karena dengan menyimpan sambal di lemari es, pertumbuhan bakteri yang bisa menjadi penyebab cepat basi bisa terhenti atau terhambat.
Sesekali juga usahakan untuk memasak kembali atau menghangatkan sambal yang telah disimpan di lemari es. Selain itu, sebaiknya gunakan sendok yang berbeda untuk mengambil sambal dengan yang kamu gunakan untuk makan. Pastikan juga sendok itu telah dicuci bersih, agar tidak terjadi penularan bakteri yang membuatnya cepat basi.
Demikian 7 tips membuat sambal agar bisa tahan lama dan lebih awet. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beragam jenis sambal khas Indonesia. Selain itu para pecinta sambal juga sebaiknya melihat rekomendasi warung penyetan legendaris di Surabaya di sini.