Muhammadiyah-NU Akui Kecewa Berat Pada Jokowi, 2 Menteri Ini Penyebabnya
Nasional

Presiden Jokowi telah memilih 34 sosok yang akan membantu kinerja pemerintahannya lima tahun ke depan. Namun dari ke-34 nama tersebut, ada beberapa sosok yang dinilai kontroversial, termasuk kedua nama berikut.

WowKeren - Kabinet Indonesia Maju yang sedianya mendampingi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan sudah terbentuk. Sejumlah nama menteri pun telah ditetapkan dan beberapa di antaranya diketahui cukup mengejutkan publik.

Salah satunya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Pasalnya banyak pihak menilai Nadiem tak memiliki latar belakang yang mumpuni untuk mengemban amanah tersebut.

Terpilihnya Nadiem pun menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi organisasi Islam Muhammadiyah. Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fahmi Salim, mengaku pihaknya sangat kaget karena Jokowi memilih Nadiem sebagai pentolan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Muhammadiyah enggak terlibat politik praktis, hingar bingar, tarik menarik," ujar Fahmi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (26/10). "Kita high politic. Kecewa, pasti."


Menurutnya, pemilihan sang pendiri startup GoJek sebagai Mendikbud seolah ingin melupakan sejarah panjang bangsa. Salah satunya soal mengakomodasi kepentingan umat Islam dalam Piagam Jakarta 1945.

Selain itu, terpilihnya Nadiem sebagai Mendikbud seperti menganggap sumbangsih Muhammadiyah tidak ada apa-apanya dengan GoJek. Padahal, ujar Fahmi, Muhammadiyah sudah berperan besar di berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat.

"Tujuan pendidikan (kan) beriman, bertakwa, berkarakter, bukan cuma teknologi," ujar Fahmi, dilansir dari laman CNN Indonesia. "Lucu menyimak statement 'Saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita karena saya bidangnya'. Gimana bisa memprediksi peluang tekno dalam pendidikan?"

Di sisi lain, Fachmi pun mengungkap bahwa organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) ikut merasa kecewa atas susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf tersebut. Pasalnya perwakilan NU diketahui tak menduduki kursi Menteri Agama, sebagaimana "tradisi" selama ini.

Sebagai gantinya, diketahui Jokowi justru menunjuk Fachrul Razi sebagai Menag. Padahal Fachrul merupakan purnawirawan Jenderal TNI AD atau berlatarbelakang militer. Kendati demikian, Jokowi pun "menyiasati" situasi dengan menunjuk Zainut Tauhid sebagai Wakil Menag.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait