Kover majalah Tempo edisi 8 November 2019 memuat karikatur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang separuh badannya terjebak di dalam kaleng lem Aibon.
- Bertilia Puteri
- Senin, 11 November 2019 - 13:46 WIB
WowKeren - Majalah Tempo diketahui sempat menuai kontroversi dengan kover berupa karikatur Presiden Joko Widodo yang bersiluet hidung Pinokio. Kini, majalah Tempo memuat karikatur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terjebak di dalam kaleng lem Aibon.
Dalam kover majalah edisi 8 November 2019 tersebut, separuh badan Anies tampak berada di dalam lem. Selain itu, kover tersebut juga memuat tulisan: "Aib Anggaran Anies. Rencana bujet DKI Jakarta bertabur proyek janggal. Gubernur Anies Baswedan ditengarai bakal bagi-bagi dana hibah buat pendukungnya".
Diketahui, belakangan rencana anggaran DKI Jakarta 2020 tengah mendapat banyak sorotan. Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, William Aditya Sarana, sempat mengungkap anggaran lem Aibon yang mencapai Rp 82 miliar.
Anies sendiri telah memberikan tanggapan terhadap kover majalah tersebut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut justru mengucapkan rasa terima kasih pada Tempo lantaran telah mengawasi kinerjanya.
"Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yg sdg berjalan bisa segera kami tuntaskan. Terus awasi kami yg sdg bertugas di pemerintahan," cuit Anies pada Minggu (10/11). "Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya."
Pimpinan majalah Tempo, Arif Zulkifli, bahkan telah membalas cuitan Anies tersebut. "Sama sama pak gub!" cuit Arif melalui akun @arifz_tempo.
Warganet lantas membanjiri kolom komentar Anies. Pujian banyak dilayangkan oleh warganet lantaran Anies dinilai terbuka terhadap kritik.
"Pejabat harus diap di kritik. Jangan bentar bentar ngambek, banting pintu dan caci maki bawahan atau menghardik org. Fitnah, dendam dll. Alhamdullilah gue punya Gubernur msh mau dikritisi," komentar akun @Or***et. "Wahhh...pak @aniesbaswedan bisa tenang gitu ya. Namun saya selalu doakan yg terbaik buat Bapak dan keluarga. Semangat Pak...tabarakallah," timpal akun @UF***4. "Salut..Bapak mengajarkan pemimpin tidak anti kritik, bapak membuktikan dengan aksi nyata. Karena dipilih mwmang untuk bekerja untuk rakyat Indonesia, eh rakyat Jakarta," tambah akun @Ay***ep.
(wk/Bert)
