Shafa Harris yang tampil keren ala Agnes Monica sempat dicibir menor hingga dipertanyakan soal usia. Menanggapi ejekan itu, Shafa berusaha memberikan jawaban cerdas namun menohok.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 13 November 2019 - 14:19 WIB
WowKeren - Putri Sarita Abdul Mukti, Shafa Harris, kerap tampil seksi. Padahal usia Shafa sebenarnya belum menginjak 17 tahun.
Meski begitu, Shafa tetap percaya diri untuk tampil dewasa. Baru-baru ini, ia tampil dengan riasan tajam bak seorang ratu.
"Darah liar," kata Shafa. "Kapan ni," kata Bastian Bintang. "Kapan-kapan," balas Shafa dengan gaya santai.
Sayangnya penampilan seksi Shafa kembali mengundang cibiran. Seorang netter meledek Shafa terlalu menor dan mempertanyakan usia sesungguhnya.
"Astaga menornya, umurnya berapa?" kritik netter. Membaca komentar julid itu, Shafa langsung memberikan reaksi cerdas nan menohok. Ia malah menawarkan merias sang netter yang menyindir penampilannya itu.
"Mau aku makeup in ga mbak," kata Shafa. "Biar cantikan dikit aja gitu. Kasian aku liat kamu."
Netter lantas membela Shafa dan memujinya secantik Agnes Monica. Netter curiga kalau yang menuliskan komentar adalah ibu tiri Shafa, Jennifer Dunn.
"Fix itu yang komen Jedun," ujar netter. "Lagian biarin sih dy mw dandan kaya apa. Yg penting ga ngerebut suami org kayak jedun, simple," seru yang lainnya.
"Gue kira Agnes mo sebelum lihat komen," kata netter. "Pertanyaan gua cmn 1,, itu menor nya darimana yaa, keren kayak Agnes mo malahan," ujar netter.
Terkait Shafa, putri Faisal Harris ini sempat mengalami tekanan batin efek perceraian ayah ibunya. Meski pernah melabrak Jennifer Dunn, Shafa sebenarnya sosok gadis yang rapuh.
Ia sempat depresi berat bahkan ingin bunuh diri. Shafa mengaku perasaannya hampa hingga membuatnya memikirkan kematian.
"Beberapa tahun belakangan terasa sangat berat, aku bangun setiap hari merasa bingung dan kosong, pikiranku menghancurkanku lebih dari apapun yang bisa, dan terkadang kematian sepertinya lebih menarik daripada hidup," kata Shafa. "Rasanya mematikan rasa sakit saja tidak cukup, jadi aku mencoba untuk mengakhiri rasa sakit ini dengan mencoba mengakhiri hidup, itu terjadi beberapa kali, dan aku sangat bersyukur Tuhan membuatku gagal (melakukannya)."
(wk/riaw)
