1. Sarapan Jus Tanpa Makanan Lain Untuk Sarapan Ternyata Tidak Baik

Mengkonsumsi jus buah saat sarapan tentu menyegarkan, tetapi mengkonsumsi segelas jus buah saja tidak dapat dikatakan sarapan. Terlebih lagi jika yang kalian konsumsi adalah jus buah dalam kemasan yang sudah ditambahkan gula, pewarna, pengawet, dan bahan tambahan pangan lainnya.

Jus kebanyakan hanya mengandung karbohidrat dan gula saja. Ini akan membuat kalian cepat lapar kembali sebelum waktunya makan siang sehingga menyebabkan kalian cenderung mengkonsumsi camilan tinggi gula dan tinggi lemak. Mengkonsumsi jus buah boleh saja, tetapi jangan lupa untuk tetap mengkombinasikan jus buah kalian dengan makanan sumber protein.

2. Produk Daging Olahan Ternyata Tidak Baik Untuk Sarapan

Daging hasil pemrosesan seperti sosis, ham, dan nugget sebenarnya adalah tipe daging yang berbahaya bagi kesehatan. Suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Harvard mengungkapkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang kalian makan akan meningkatkan risiko menderita penyakit jantung sebanyak 42%.

Selain itu, jika kalian hanya mengkonsumsi daging olahan saja untuk sarapan, maka kemungkinan kalian mengalami kegemukan dan obesitas juga akan bertambah. Hal ini karena biasanya daging olahan mengandung banyak lemak jenuh. Kadar garam daging olahan tersebut juga sangat banyak yang cenderung mengakibatkan gangguan kesehatan yang lain.

3. Hindari Memilih Produk Roti dan Pastry Untuk Sarapan

Produk roti atau pastry seperti donat, croissant, cake, bagel, muffin mungkin sering kalian konsumsi untuk sarapan. Namun faktanya, makanan tersebut ternyata tidak baik untuk sarapan. Alasannya tentu karena kandungan makanan ini yang hanya terdiri dari gula dan lemak. Kandungan gula dalam produk pastry justru dapat meningkatkan gula darah dan membuat kalian cepat lapar.

Selain itu, kandungan tepung terigu di roti hanya mencakup sedikit nutrisi dan serat. Penambahan mentega juga tidak baik untuk tubuh kalian karena mentega mengandung lemak trans yang tidak sehat bagi tubuh. Sementara itu, produk roti akan menjadi lebih cocok untuk sarapan jika tidak menggunakan mentega dan ditambah sayur dan telur.

4. Sering Dimakan Saat Sarapan, Sereal Rendah serat Ternyata Tidak Dianjurkan

Mengkonsumsi sereal saat sarapan merupakan pilihan bagi beberapa orang karena penyajiannya yang mudah dan menghemat waktu. Tetapi kalian tetap harus memperhatikan kandungan gizi yang terdapat pada kemasan sereal, pilihlah sereal yang setidaknya mengandung 3 gram serat dalam setiap takaran sajinya.

Selain itu, jika kalian memilih sereal untuk anak-anak, perhatikan kembali bahan-bahan yang digunakan. Sereal berwarna-warni yang dihasilkan dari pewarna buatan dapat memberikan dampak kesehatan bagi anak, beberapa penelitian mengaitkan pewarna pada makanan dengan ADHD dan hiperaktif pada anak.

5. Makanan Cepat Saji Tentu Tidak Sehat Untuk Sarapan

Mungkin makanan cepat saji di restoran adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang tidak sempat memasak. Tapi pada kenyataannya makanan cepat saji banyak mengandung pengawet, lemak tidak sehat dan nutrisi artifisial. Sudah sering digembar-gemborkan bahwa makanan cepat saji tidak bagus untuk kesehatan, apalagi saat sarapan.

Alternatif sarapan yang lebih baik adalah membuat sendiri roti isi. Roti isi terbuat dari gandum dan dipadukan dengan daging segar. Sudah pasti lebih menyehatkan untuk sarapan. Selain itu, jika dibuat sendiri kalian bisa mengatur jumlah serat dan vitamin yang akan kalian konsumsi.

6. Oatmeal Memang Bagus, Namun Yang Instan Sangat Tidak Dianjurkan

Menyimpan oatmeal bubuk untuk stok sarapan jadi kebiasaan banyak orang. Sajian ini memang praktis dan rasanya cukup enak, apalagi kini oatmeal bubuk tersedia dalam banyak pilihan rasa. Sayangnya bubuk oatmeal instan ini tergolong menu kurang sehat untuk sarapan karena biasanya tinggi gula.

Selain itu, kandungan serat pada oatmeal instan sangatlah rendah. Kandungan gula yang tinggi dan serat yang rendah tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sarapanmu. Sebaliknya, mengkonsumsi oatmeal instan bisa meningkatkan risiko diabetes. Cara sehat adalah membeli oatmeal plain dan mencampurnya dengan berbagai buah segar agar memiliki berbagai rasa.

7. Meski Sedikit Lemak, Namun Yogurt Rendah Lemak Ternyata Enggak Baik

Yogurt rendah lemak dengan tambahan banyak buah terdengar menyehatkan untuk menu sarapan. Faktanya yogurt rendah lemak biasanya mengandung gula artifisial yang tinggi. Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan kamu menderita gula darah dan diabetes.

Yogurt ini juga dipenuhi gula sederhana yang mudah dibakar tubuh untuk hasilkan energi. Namun yogurt kurang mengandung lemak sehingga cepat timbulkan rasa lapar. Pakar kesehatan merekomendasikan pilih Greek yogurt dengan topping buah berry. Tambahkan serat juga dari pemakaian oat atau kacang-kacangan.

Intip juga menu sarapan yang justru bikin gemuk di sini. Selain itu, intip juga bahaya melewatkan sarapan di sini.