Tak Hanya Pertamina dan PLN, Ahok Ternyata Juga 'Ditawari' BUMN Ini
Nasional

Eks Gubernur DKI Jakarta ini semakin dekat dengan kursi pimpinan di salah satu BUMN. Berbagai nama perusahaan pelat merah diasosiasikan dengannya, namun rupanya 3 BUMN ini yang disebut-sebut menjadi pilihannya.

WowKeren - Langkah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk menduduki kursi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin terang. Terbukti dari pernyataan Menteri Erick Thohir yang menyebut posisi pasti Ahok di BUMN akan terjawab pada Desember 2019 mendatang.

Namun masih menjadi pertanyaan publik, di BUMN manakah Ahok sekiranya akan ditempatkan. Beberapa nama perusahaan pelat merah kerap disandingkan dengan sosoknya, mulai dari PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Bahkan potensi Ahok untuk bergabung ke dua BUMN itu tergolong cukup besar. Seperti diketahui, PLN saat ini masih dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, sedangkan Ahok sendiri merupakan seseorang dengan latar belakang mumpuni di bidang perminyakan.

Namun rupanya tak hanya kedua BUMN itu yang "ditawarkan" kepadanya. Menurut Ahok yang bersedia buka-bukaan soal isi pembicaraannya dengan Erick, rupanya ada satu lagi perusahaan BUMN yang menjadi bahan diskusi antara keduanya.

Awalnya Ahok mengaku pembicaraan antara dirinya dan Erick berjalan biasa. BUMN yang dibicarakan pun tergolong umum.


"Pak Erick ngundang buat diskusi soal BUMN," ujar Ahok di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11). "Ya sudah kita diskusi dari Sarinah, Krakatau Steel, PTPN, perusahaan air minum, macam-macamlah ngobrol."

Terkait dengan di perusahaan mana dirinya akan ditempatkan, Ahok mengaku tak bisa menarik kesimpulan. Namun ia mengerucutkan kemungkinan pilihan pada tiga BUMN. Apa saja?

"Kemarin dia ngomong, yang paling besar, yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak itu adalah Pertamina dan PLN," ungkap Ahok, seperti dilansir Detik News, Jumat (15/11). "Ada Krakatau Steel juga, punya 60 anak perusahaan."

"Tapi saya nggak tahu, tanya Pak Erick saja ya, kan belum pasti juga," imbuhnya. "Soalnya kan masih dipelajari, belum pasti juga."

Di sisi lain, PT Pertamina lah yang paling santer dibicarakan akan menjadi "persinggahan" Ahok ke depan. Isu liar ini pertama kali muncul usai seorang sumber anonim di lingkungan Kementerian BUMN menegaskan sang mantan gubernur akan ditempatkan di situ. "Pertamina," ujarnya, Rabu (13/11).

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait