Belum lama ini, aktris senior Helena Bonham Carter memberikan saran untuk sang Duchess of Sussex (Meghan Markle) yang beberapa waktu lalu terang-terangan mengaku tertekan dengan pemberitaan media.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 29 November 2019 - 10:55 WIB
WowKeren - Topik soal pengakuan pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, dalam video dokumenter "Harry and Meghan: An African Journey" beberapa waktu lalu tampaknya memang masih menjadi bahasan hangat hingga kini .
Dalam dokumenter tersebut keduanya tak segan mengungkapkan tekanan yang mereka alami akibat sorotan media. Meghan Markle bahkan terang-terangan mengaku tertekan dengan kehidupan keluarga Kerajaan Inggris yang membuatnya tak pernah luput dari sorotan.
Bahkan dokumenter tersebut rupanya juga berhasil menarik perhatian salah satu aktris senior Helena Bonham Carter. Saat hadir dalam acara "Watch What Happens Live" yang dipandu Andy Cohen, pemeran Putri Margaret dalam "The Crown" tersebut ditanya apakah ia memiliki saran untuk Duchess of Sussex.
Helena pun lantas menyinggung perihal Meghan yang merasa dirinya terlalu dipojokkan media. Aktris yang pernah berperan sebagai Bellatrix Lestrange dalam film "Harry Potter and the Order of the Phoenix" itu mengatakan kalau seharusnya Meghan tak perlu ambil pusing dengan semua pemberitaan tentang dirinya.
"Aku tidak pernah peduli dengan itu semua (pemberitaan tentangku), dan aku harap dia (Meghan) juga melakukan hal yang sama," tutur Helena dilansir Marie Claire pada Jumat (29/11).
"Yang akan aku katakan kepadanya adalah, begitu kau menjadi terkenal dan berada di domain publik, kau harus menerima bahwa, mungkin, kau adalah orang yang dibicarakan dan ditulis oleh banyak orang," lanjutnya.
Lebih lanjut, aktris berusia 53 tahun ini menyebut kalau hal terpenting yang harus dilakukan Meghan adalah tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak membiarkan orang lain menjatuhkannya. "Hal terpenting yang pernah dikatakan seseorang padaku adalah jangan biarkan rasa percaya dirimu berada di tangan orang asing," imbuhnya lagi.
"Mereka beropini seolah-olah mereka adalah pihak otoritas, padahal bertemu dengan anggota Kerajaan saja belum pernah. Jika kau tidak pernah bertemu dengan orang tersebut maka jangan pernah memberi opini," tegasnya.
(wk/luth)
