Formula E Dikritik PSI, Anies Baswedan Langsung Pasang Badan
Nasional

PSI menyayangkan Pemprov DKI Jakarta yang terkesan lebih memprioritaskan penyelenggaraan Formula E alih-alih memenuhi kebutuhan masyarakat Ibu Kota. Dikritik demikian, begini pembelaan Anies.

WowKeren - Perkara RAPBD DKI Jakarta 2020 tentu tak lepas dari figur Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai pengingat, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana menjadi orang pertama yang membongkar kejanggalan di RAPBD 2020 ke hadapan publik.

Salah satu hal yang masih disorot tajam oleh PSI adalah perihal penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik Formula E pada 2020 mendatang. PSI mengaku kecewa karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan program Formula E sebagai prioritas ketika masih banyak hal yang patut diprioritaskan.

"Fraksi PSI bukan anti-balapan, kami terus bekerja membalap ketertinggalan dalam perlombaan transparansi," kata Sekretaris F-PSI, Anthony Winza Prabowo, Rabu (4/12). "Kami hanya menyayangkan, nilai anggaran untuk penyediaan air bersih, sanitasi, rehab gedung sekolah, GOR, justru dikalahkan oleh event balap mobil listrik seperti ini."

Menanggapi kritikan pedas itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun langsung pasang badan. Di forum diskusi yang sama, Anies langsung memberi jawabannya usai Pemprov DKI Jakarta dituduh lebih memprioritaskan ajang balapan alih-alih kebutuhan masyarakat Ibu Kota.

Menurut Anies, Formula E merupakan agenda pembangunan jangka panjang. Penyelenggaraan ajang balapan itu dinilai bisa memicu pengembangan ekonomi berkelanjutan.


"Prioritas pengembangan ekonomi dan investasi tersebut sama pentingnya dengan pengembangan infrastruktur dasar," tegas Anies, dilansir dari Kompas, Kamis (5/12). "Seperti pengembangan transportasi berbasis rel LRT, MRT, pengembangan air bersih dan sistem pengolahan air limbah skala kota dan komunal, dan pembangunan perumahan pemukiman."

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai setiap prioritas pembangunan di Jakarta telah memiliki porsi anggaran masing-masing. Ia juga menyebutkan sejumlah dampak positif dari pelaksanaan Formula E.

Pertama, aktivitas ekonomi akan bertambah dan dampaknya bakal terasa secara langsung. Yakni melalui investasi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur pendukung, operasional persiapan, penyelenggaraan tahun 2019-2020, serta mobilitas pengunjung.

Kedua, penyelenggaraan Formula E akan memiliki efek berganda. "Sehingga dapat menyebabkan penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan penambahan pendapatan pelaku usaha masyarakat," jelas Anies.

Dampak positif lain, penyelenggaraan Formula E sebagai sarana kampanye hidup energi bersih. Pasalnya ajang tersebut berbasis kendaraan listrik.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru