Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri pentas seni bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57 Jakarta pada Senin (9/12). Momen unik pun terjadi di acara tersebut.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 10 Desember 2019 - 12:14 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dengan menghadri pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57 Jakarta pada Senin (9/12). Beberapa Menteri Jokowi juga hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Momen unik pun terjadi dalam acara terjadi. Hal tersebut terjadi kala sang Presiden mengundang seorang siswa untuk naik ke atas panggung dan menanyakan namanya.
"Nama saya Harley Firmanyah," jawab siswa tersebut. "Harley?" tanya Jokowi lagi sambil mengernyitkan alis.
Menteri Erick yang duduk di bagian depan panggung pun langsung ngakak mendengar hal tersebut. Memang tidak ada yang salah dari nama siswa tersebut. Namun, Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick diketahui baru saja menghadapi kasus penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan sepeda Brompton lewat pesawat Airbus milik Garuda Indonesia.
Tawa lepas Erick tersebut sampai ke telinga sang Presiden. Jokowi pun langsung tersenyum mendengarnya. "Itu, Pak Erick Thohir langsung tertawa," tutur Jokowi sambil menahan tawa. Melihat tingkah lucu sang Presiden dan Menterinya, siswa bernama Harley tersebut pun ikut tertawa.
Sementara itu, para Menteri Jokowi sempat menyuguhkan drama dalam pentas seni di SMKN 57. Dalam drama tersebut, Menteri Erick berperan sebagai tukang bakso, Mendikbud Nadiem berperan sebagai siswa kelas X SMA, sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama berperan sebagai siwa kelas XII SMA.
Dalam drama yang dipentaskan tersebut, ketiganya beradu peran dengan menyampaikan sejumlah pesan anti korupsi. Tak hanya itu, Menteri Erick bahkan sempat menyentil soal pejabat yang menyelundupkan barang.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme," kata Erick dalam dialognya. "Ntar kalau lo udah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo. Tukang bakso aja ngerti yang beginian."
Diketahui, kasus penyelundupan Harley ini membuat Erick mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Selain itu, sejumlah direksi Garuda Indonesia yang berkaitan dengan kasus penyelundupan tersebut juga turut dicopot dari jabatannya.
(wk/Bert)
