Sebenarnya sutradara J.J. Abrams sendiri sudah sempat memberikan indikasi kalau 'Star Wars: The Rise of Skywalker' akan memberikan sesuatu yang berbeda, yakni sebagai representasi LGBT.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 20 Desember 2019 - 16:25 WIB
WowKeren - "Star Wars: The Rise of Skywalker" menjadi film terakhir Disney yang dirilis pada tahun 2019 ini. Film yang akan menjadi penutup saga "Star Wars" tersebut pun tak ayal mendapatkan atensi berlebih dari para penggemar, termasuk di Tanah Air.
Di Indonesia, seri kesembilan dari film sci-fi ini telah tayang sejak Rabu (18/12), dan baru dirilis secara global pada hari ini, Jumat (20/12). Sayangnya, terlepas dari antusiasme penggemar di Tanah Air, rupanya tak sedikit yang melayangkan protes usai menyaksikan "Star Wars: The Rise of Skywalker".
Pasalnya film ini tak cuma jadi penutup perjalanan saga "Star Wars", namun juga menampilkan bumbu romansa LGBT. Adegan ini ditampilkan melalui dua karakter wanita pejuang Resistance yang berbagi ciuman.
Terkait hal ini, Lembaga Sensor Film (LSF) pun langsung menjadi sorotan. Bahkan menurut laporan Republika.co.id, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mendesak LSF memotong adegan ciuman sesama perempuan pada film "Star Wars: The Rise of Skywalker".
"Untuk itu, Muhammadiyah meminta Lembaga Sensor Film dan pihak terkait untuk turun tangan dan memotong adegan tersebut, karena kita tidak mau anak-anak bangsa ini dirusak oleh kehadiran film tersebut," kata Buya Anwar yang juga menjabat sebagai sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia.
Di sisi lain, sebenarnya sutradara J.J. Abrams sendiri sudah sempat memberikan indikasi kalau "Star Wars: The Rise of Skywalker" akan memberikan sesuatu yang berbeda, yakni sebagai representasi LGBT. Menurut sang sutradara, penting baginya untuk membuat para penonton merasa terwakili lewat film ini, termasuk para komunitas LGBT.
"Bagiku, penting untuk membuat seluruh orang yang menonton film ini merasa terwakili dalam ceritanya, termasuk LGBTQ," tutur sang sutradara, dilansir Variety pada Jumat (20/12).
Terlepas dari kritik ini, "Star Wars: The Rise of Skywalker" sendiri mengambil setting waktu satu tahun setelah "Star Wars: the Last Jedi". Proyek ini dipastikan menjadi momen terakhir Luke Skywalker, karakter yang dimainkan oleh Mark Hamill.
Beberapa pemeran lama juga kembali hadir dalam film ini. Mulai Daisy Ridley (Rey), Adam Driver (Kylo Ren), John Boyega (Finn), hingga Oscar Isaac (Poe Dameron). "Star Wars: The Rise of Skywalker" menjadi akhir dari cerita panjang franchise "Star Wars" yang sudah dibuat sejak tahun 1977 silam.
(wk/luth)
