Usai Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serang drone AS pada pekan lalu, Iran kini melancarkan aksi balasan dengan menembakkan sejumlah rudal ke markas AS di Irak.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 08 Januari 2020 - 12:39 WIB
WowKeren - Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kini semakin memanas. Usai Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serang drone AS pada pekan lalu, Iran kini melancarkan aksi balasan dengan menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan udara yang menjadi markas AS di Irak.
Dilansir AFP pada Rabu (8/1), 9 roket mengenai pangkalan udara Ain al-Asad di wilayah Irak sebelah barat. Sumber keamanan menyebut bahwa serang rudal Iran ini terjadi dalam 3 tahap setelah Selasa (7/1) tengah malam waktu setempat.
Presiden AS Donald Trump sendiri mengomentari serangan Iran tersebut lewat cuitan di akun Twitter resminya. Trump menyebut bahwa semuanya baik-baik saja dan pihaknya tengah menaksir korban dan kerusakan akibat serangan rudal tersebut.
"All is well! Misil telah diluncurkan Iran ke 2 basis militer di Irak. Penaksiran korban dan kerusakan kini masih berlangsung," cuit Trump pada Rabu (8/1). "Sejauh ini, begitu baik! Selama ini kita memiliki militer paling kuat dan paling dipersenjatai di dunia. Saya akan mengeluarkan pernyataan besok pagi."
Komentar Trump tersebut lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Banyak yang mengecam Trump dan mempertanyakan bagaimana ia bisa menyebut semuanya baik-baik apabila korban dan kerusakan saja belum selesai dihitung.
"Trump berkata 'all is well' lalu mengakui bahwa ia belum selesai menghitung jumlah kerusakan dan korban. Bagaimana semuanya bisa baik-baik saja jika ia tidak tahu seberapa besar kerusakan yang diakibatkan oleh rudal Iran? Otaknya sudah hilang," komentar akun @ap***ic. "Pasukan kita dibom hanya karena kau bertindak secara gegabah untuk menutupi kejahatanmu, lalu membuat cuitan yang membuat kita terlibat dalam konflik tak penting. Tapi baiklah, 'all is well'," timpal akun @jo***tz.
"Cuma seorang psikopat yang bisa menyatakan 'all is well' saat rudal ditembakkan ke pasukan AS karena KAU tidak cukup jantan untuk menghadapi pemakzulan tanpa harus menggunakan tentara kita sebagai pengalihan isu. MUNDURLAH," tulis akun @mm***an. "Perang akan pecah dan semua ini salahmu. Semua tidak baik-baik saja. Semuanya kacau," komentar akun @th***ve.
(wk/Bert)
