Cegah Banjir Kembali Telan Korban, Anies Minta Peringatan Disampaikan Door to Door
Nasional

Berbagai langkah antisipasi disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta menyusul prediksi cuaca yang menyebut hujan lebat bakal kembali mengguyur Ibu Kota. Salah satunya adalah pemberitahuan door to door berikut ini.

WowKeren - Banjir besar yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi memang sudah reda. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan bahwa Jakarta masih berpotensi diguyur hujan yang lebih lebat.

Menanggapi ancaman banjir yang bisa mengancam Jakarta sewaktu-waktu, Gubernur Anies Baswedan pun menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya terkait dengan sistem pemberitahuan dan peringatan banjir kepada warga.

Bila sebelumnya menggunakan pesan berantai antarwarga, kini Anies justru melirik pemberitahuan yang lebih "tradisional". Pasalnya eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar pemberitahuan banjir disampaikan manual dari pintu ke pintu.

Anies mengaku bercermin dari pemberitahuan banjir dengan pesan berantai yang dinilai tak efektif. Pasalnya banjir terjadi ketika subuh dan banyak warga yang masih tidur.

"Karena kenaikan permukaan air itu tidak melihat jam," ujar Anies di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1). "Waktu pengalaman kemarin terjadi kenaikan permukaan air dini hari jam 2 jam 4 pagi."


"Pada tokoh masyarakat RT RW susah mengabarkan kepada warganya melalui WA, komunikasi telepon, sementara orang sedang tidur. Kemudian begitu juga kelurahan," sambungnya, dikutip dari laman CNN Indonesia.

Nantinya pemberitahuan manual ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga warga akan diberitahu secara lisan dan tidak melalui telepon genggam seperti banjir kemarin.

"Karena itulah kenapa diinstruksikan turun langsung ke lapangan, doors to doors," jelasnya. "Tujuannya kalau kejadiannya di malam hari apalagi dini hari masyarakat tidak akan cek telepon, jadi kalau pemberitahuan telepon nggak efektif."

Tak hanya itu, Anies juga memerintahkan setiap kelurahan untuk menyediakan posko. Harapannya informasi soal cuaca ekstrem dan antisipasi yang akan dilakukan bisa diakses warga sesegera mungkin.

Posko ini, imbuhnya, akan fokus di kawasan pemukiman yang dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). Petugas pun sudah dalam kondisi siap siaga untuk merespons sedekat mungkin kepada masyarakat jika air mulai naik.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru