Iran mengklaim telah menangkap 30 orang yang diduga bertanggung jawab dalam peristiwa tembak jatuh pesawat Ukraina. Kini Iran dikabarkan juga menangkap warga yang merekam peristiwa itu.
- Elvariza Opita
- Kamis, 16 Januari 2020 - 14:44 WIB
WowKeren - Iran terus melakukan "pembersihan" terhadap pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Ukraina pekan lalu. Kekinian dilaporkan Iran telah menangkap hingga 30 aparat yang disebut-sebut bertanggung jawab atas penembakan rudal ke pesawat komersil itu.
"Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan dan sejumlah orang sudah ditangkap terkait proses tersebut," kata juru bicara aparat penegak hukum Iran, Gholamhossein Esmaili, seperti dilansir dari CNN. "Serangkaian investigasi sudah dilakukan. Saran-saran sudah diberikan sejauh ini untuk mencari kebenaran."
Namun rupanya pembersihan yang dilakukan Iran tak berhenti sampai di situ. Pasalnya kekinian dilaporkan Iran juga menangkap orang yang merekam detik-detik pesawat Ukraina ditembak rudal dan jatuh di pinggiran Ibu Kota Teheran.
Dihimpun dari laporan media lokal Iran, warga itu ditahan oleh militer. Diperkirakan warga anonim itu akan didakwa dengan pasal terkait keamanan nasional.
Namun keabsahan berita ini pun masih menjadi simpang siur. Pasalnya Nariman Gharib, seorang jurnalis BBC yang pertama kali mengunggah video itu menegaskan bahwa individu perekam peristiwa nahas tersebut aman. Ia juga menyebut otoritas berwenang Iran sudah menangkap orang yang salah.
"Orang yang menjadi sumber video itu aman dan saya dapat meyakinkan anda bahwa Garda Revolusi Iran (militer Iran) membuat kebohongan baru," ujar Gharib, seperti dilansir dari FoxNews, Kamis (16/1). "Mereka (Iran) membunuh 176 penumpang pesawat komersial Ukraina, itulah kisah nyata."
Di sisi lain, penyelidikan atas kasus ini terus berlangsung. Termasuk soal fakta bahwa pesawat bermuatan 176 warga sipil itu ternyata ditembak dengan dua rudal yang berselisih waktu 30 detik.
Media New York Times mengaku telah memverifikasi rekaman tersebut. Dari rekaman itu pula terlihat dua rudal diluncurkan dari sebuah lokasi militer Iran yang hanya berjarak delapan mil dari pesawat.
Lewat video ini pula terlihat rudal pertama yang bertanggung jawab menyebabkan transponder pesawat mati. Selang 30 detik kemudian rudal kedua meluncur dan mengenai pesawat sipil tersebut.
(wk/elva)
