Tinggalkan Jakarta, Jokowi Tegaskan PNS Pusat Hijrah ke Ibu Kota Baru
Nasional

Presiden Joko Widodo menegaskan kluster pemerintahan di Ibu Kota baru akan selesai pada 2024 mendatang. Bila sudah rampung, Jokowi menegaskan seluruh elemen terkait, termasuk PNS, harus langsung pindah.

WowKeren - Rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terus digodok oleh pemerintah. Termasuk soal rencana memindahkan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) pemerintahan pusat ke ibu kota baru.

Bila sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan ada sekitar 180 ribu PNS dari beberapa lembaga dan kementerian yang siap dipindah bertahap, pernyataan berbeda kini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi menyebut seluruh PNS pusat akan dipindah secara langsung ke lokasi ibu kota baru.

"Pindah semuanya langsung," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Kebijakan ini diambil lantaran dalam empat tahun pembangunan kluster pemerintah di lokasi ibu kota baru sudah rampung.

Jokowi pun mengaku telah memerintahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mendata seluruh PNS yang ada di lingkup pemerintahan pusat. "Itu sudah kita perintahkan kepada MenPAN-RB untuk mensurvei dulu, kira-kira yang ingin nggak pindah berapa persen. Kita harus tahu dong," terang Jokowi, dilansir dari Detik Finance, Sabtu (18/1).


PNS memang diperkenankan untuk memilih, apakah berkenan dipindah ke ibu kota baru atau tidak. Bagi yang tidak berkenan dipindah ke ibu kota baru dipersilakan untuk mengajukan pensiun dini.

"Pilihannya kalau normatif misalnya dia mengajukan pensiun dini," kata Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, Selasa (27/8). "Jadi sepanjang dia umurnya minimal 45 tahun dan (sudah) bekerja 20 tahun, itu bisa mengajukan pensiun dini."

Kendati demikian, BKN menilai PNS seharusnya berkenan ditempatkan dimanapun sesuai dengan sumpah jabatan mereka. "Sejak mereka CPNS, sudah ada sumpah jadi CPNS bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah NKRI. Jadi kalau cuma pindah ke Kalimantan rasa-rasanya ya nggak (menolak)," ujar Ridwan kala itu.

Nantinya ada beberapa kluster yang disiapkan di lokasi ibu kota baru, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keuangan, hingga riset dan pengembangan. Jokowi sendiri menegaskan kluster pemerintahan akan selesai pada 2024 mendatang, sehingga seluruh elemen terkait harus siap pindah saat itu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait