Makin Ngeri, Pasien Virus Corona di Wuhan Terekam Berjatuhan di Jalan
Dunia

Kota Wuhan, Tiongkok terpaksa diisolasi demi mengurangi penyebaran virus Corona. Situasi ini pun membuat banyak pihak luput memerhatikan seberapa mengerikannya kondisi penderita di sana.

WowKeren - Wabah virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan di Tiongkok terus menjadi pembicaraan panas. Hal ini tak lepas dari penyebaran virus yang begitu cepat hingga menyebabkan puluhan nyawa melayang sebagai akibatnya.

Kekinian pemerintah Tiongkok pun mengisolasi Wuhan demi mengurangi penyebaran virus mematikan tersebut. Media pun kerap menggambarkan situasi Wuhan yang jadi bak kota mati karena isolasi area tersebut, meski dibantah oleh WNI yang tinggal di situ.

WNI bernama Yuliannova itu menyebut situasi di Wuhan tetap kondusif meskipun pemerintah mengimbau agar masyarakat menghindari tempat keramaian. Namun walau demikian, ia tak menampik soal berbahayanya virus tersebut dan ketatnya perawatan oleh tim medis.

Bahaya virus ini pun terbukti dari beberapa video yang beredar viral di media sosial. Dari video-video itu, pasien yang diduga terinfeksi virus Corona terekam tumbang lantaran sudah tak kuat menghadapi penyakitnya.

Mengerikannya, situasi itu terjadi bukan di wilayah pribadi. Dari dua video yang banyak dibicarakan, terlihat seorang pasien diduga terinfeksi virus Corona tumbang ketika di jalan serta saat mengantre di rumah sakit.


"Di Wuhan, orang-orang pingsan di jalan karena terinfeksi pneumonia Wuhan. Mereka sudah tak tertolong," tulis warganet Twitter dengan akun @badiucao.

Makin Ngeri, Pasien Virus Corona di Wuhan Terekam Berjatuhan di Jalan

Twitter

"[Epidemi Wuhan] [Pasien tidak bisa lagi berdiri ketika dirawat di rumah sakit] Epidemi pneumonia Wuhan terus berlanjut," imbuh @RFA_Chinese. "Sebuah rekaman video orang seorang warganet di sebuah rumah sakit di Wuhan menunjukkan seorang pasien yang mencari perawatan medis telah jatuh saat mengantre dan tak bisa berdiri."

Rekaman ini menggambarkan betapa mengerikannya situasi di Wuhan. Selain paramedis yang harus selalu mengenakan pakaian keselamatan, setiap warganya pun juga diimbau memakai masker setiap kali berpergian demi mengurangi kontak dengan virus.

Twitter/property_hk

Hingga kini tercatat puluhan nyawa melayang akibat virus yang belum ada vaksinnya itu. Mirisnya beberapa korban meninggal tidak bisa lagi ditampung oleh rumah sakit sampai mereka harus "bergelimpangan" di koridor.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait