Terus Melonjak, Virus Corona Tewaskan 425 Orang Di Tiongkok
Getty Images/AFP/STR
Dunia

Wabah virus corona masih terus menyebar dan belum ditemukan vaksinnya, saat ini telah menelan korban jiwa sebanyak 425 orang meninggal dunia di Tiongkok.

WowKeren - Dunia sedang diguncang dengan berita mewabahnya virus corona atau Novel Coronavirus (nCov) yang pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus ini telah menyebar dari Tiongkok hingga ke beberapa negara lainnya hingga menyebabkan banyak korban jiwa.

Dilansir Straits Times, jumlah kasus kematian di Tiongkok akibat virus corona telah melonjak hingga 425 orang hingga Selasa (4/2) pagi. Selain itu, ditambah dengan satu orang Filipina yang meninggal dunia, maka total ada 426 kasus kematian akibat virus corona di seluruh dunia.

Otoritas Provinsi Hubei telah melaporkan adanya 64 kasus kematian baru dalam sehari. Dalam laporan hariannya, warga Hubei yang terjangkit virus corona bertambah menjadi 2.345 kasus baru.

Sementara itu, untuk korban meninggal dunia di Provinsi Hubei hingga hari ini total menjadi 414 orang dan 13.522 orang yang terjangkit. Jika ditotal, seluruh wilayah Tiongkok tercatat telah memiliki lebih dari 20.400 kasus virus corona.


Terus melonjaknya jumlah korban jiwa akibat pasien yang terkena virus corona membuat pemerintah Wuhan dan beberapa kota lainnya masih memberlakukan isolasi. Salah satunya adalah dengan membatasi perjalanan mereka untuk keluar kota.

WHO baru saja mendeklarasikan wabah virus corona dengan status gawat darurat. Artinya, status ini adalah kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global sehingga dibutuhkan peran setiap negara untuk turun tangan. Apalagi, hingga saat ini masih belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah penyebaran virus corona ini.

Pemerintah Tiongkok akhirnya mengizinkan pakar-pakar kesehatan Amerika Serikat masuk ke dalam negara mereka. Persetujuan ini merupakan upaya dari WHO untuk membantu memerangi virus corona agar segera ditemukan vaksin maupun cara pengobatannya.

"Tiongkok telah menerima tawaran Amerika Serikat untuk menerima sekelompok ahli dalam misi WHO ke Tiongkok, ujar juru bicara Gedung Putih, Judd Deere. "Untuk mempelajari lebih lanjut tentang memerangi virus (corona)."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait