Evi Masamba sempat merasakan sakitnya jadi korban body shaming haters yang tak senang pada kesuksesannya. Namun ia tetap kuat dan terus menuai sukses berkat dukungan keluarga.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 06 Februari 2020 - 16:00 WIB
WowKeren - Evi Masamba sukses di dunia hiburan berkat suara emasnya. Ia berhasil meraih juara dalam sebuah ajang kompetisi dangdut Tanah Air.
Sayangnya kesuksesan Evi juga membuatnya memiliki haters. Evi sempat geram ketika ia disamakan dengan binatang.
"Aku dicibir fisik, semua binatang diucapin ke saya," kata Evi Masamba di M Bloc Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). "Sampai sempat saya mau berhenti jadi artis karena gara-gara netizen itu. Hinaan parah adalah saya disamakan dengan binatang."
Ibu satu anak itu mengaku geram dan menyindir mulut sampah yang mengejeknya. Padahal ia memenangkan kompetisi murni karena kerja kerasnya.
Awalnya, Evi geram dan terkadang memberikan balasna pedas. Namun ia akhirnya cuma bisa bersabar dan memilih diam.
"Padahal menjadi juara bukan kemauan saya. Semua atas voting dari masyarakat Indonesia yang memilih saya karena kemampuan menyanyi saya," katanya. "Paling cuma senyum. Jadi publik figur itu resikonya dicibir sama netizen yang maha benar dunianya. Mulutnya ampe kayak sampah. Saya sekarang menanggapinya sudah biasa saja, beda dulu waktu awal-awal pas habis kompetisi juara satu, itu aku bapernya naudzubillah."
Evi juga mengakui kalau ia bisa sukses berkat dukungan keluarga. Karena itu, ia tak lantas melupakan jasa keluarga terutama sang nenek yang selalu mendukungnya.
Setelah sukses sebagai pedangdut, Evi kini mampu merenovasi rumah sang nenek. Bahkan orangtua Evi juga mendapat rumah baru.
Meski tajir, Evi tetap berusaha rendah hati. Ia mengaku kalau rumah pemberiannya itu tak semewah anggapan orang. Evi mengungkap kalau hadiah itu menjadi bukti kerja kerasnya sebagai penyanyi.
"Alhamdulillah benerin rumah nenek. Disebut mewah juga enggak ya, sederhana. Kalo untuk mewahnya, Insya Allah kalau ada rezeki lagi nanti direnovasi. Alhamdullilah, dari hasil kerja Evi bisa beli rumah walau sederhana enggak mewah-mewah banget. Yang penting ada cendramata lah dari hasil jerih payah Evi. Kalo ada rejeki lagi Evi mau memenuhi kewajiban Evi sebagai anak," kata Evi.
(wk/riaw)
